Lihat ke Halaman Asli

KKN UM Desa Senggreng 2022

Universitas Negeri Malang

Tingkatkan Branding Desa, KKN UM 2022 Kembali Hidupkan Aplikasi "Pesona Desa Senggreng"

Diperbarui: 17 Juli 2022   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelumnya, KKN Universitas Negeri Malang Membangun Desa tahun 2021/2022 telah membuat aplikasi online berbasis Android dengan diberi nama "Pesona Desa Senggreng" sebagai salah satu cara untuk branding Desa Senggreng, Kecamatan Sumber Pucung, Kabupaten Malang.

Aplikasi tersebut berfokus dengan memanfaatkan link dari Google Sites yang telah dikerjakan dan selanjutnya dikonversikan menjadi aplikasi Android melalui aplikasi AppGeyser.

Sebagai langkah lanjutan berikutnya, mahasiswa KKN Model Blok Semester Antara 2021/2022 Universitas Negeri Malang memperbaiki apa-apa saja kekurangan dari aplikasi tersebut. Seperti pada redaksi di setiap bagian, font dan ukuran tulisan, beberapa foto diperbarui, dan menambahkan fitur "Berita Terkini" serta "Kampung KB" pada aplikasi.

Fitur terbaru "Berita Terkini" pada aplikasi Android Pesona Desa Senggreng. (Dokumen pribadi)

Fitur terbaru "Kampung KB" pada aplikasi Android Pesona Desa Senggreng. (Dokumen pribadi)

Selain itu, aplikasi "Pesona Desa Senggreng" ini juga memiliki beberapa fitur yang tak kalah penting. Contohnya seperti "Profil Desa" yang berisikan wilayah desa serta sumber daya alam, "Statistik Penduduk" yang di dalamnya terdapat jumlah penduduk, mata pencaharian, serta pendidikan, dan "UMKM Desa" yang mengusung Tas Anyam Ponco Warno serta katalog produk Tas Anyam Ponco Warno.

Tidak jauh berbeda dengan fitur-fitur di atas, aplikasi ini pun memiliki fitur yang tidak kalah menarik jika kita berselancara jauh ke dalamnya. Pesona Desa Senggreng menyuguhkan fitur "Wisata Desa" yang berisi daftar wisata di Desa Senggreng. Seperti wisata Sumber Duren, wisata Rowo Lampok (Cafe Apung), wisata Rajut Indah, dan wisata Embung Rancah yang masih dalam proses pengembangan. Hal tersebut tentu saja menjadi cara branding desa agar dikenal masyarakat luas.

Adanya aplikasi Android berbasis online ini, diharapkan mampu meningkatkan nama desa serta mampu menarik kembali minat wisatawan lokal maupun asing untuk datang mengunjungi Desa Senggreng serta wisatanya.

Penulis: Fara Trisna Rahmadani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline