(Minggu, 02 Februari 2020) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Negeri Malang (UM) Jurusan sastra Arab yang berada di desa Purworejo, Ngantang-Malang. Mengadakan kegiatan program kerja pertama mereka yaitu "Branding dan Pelatihan Pemasaran Online Kerupuk Lempeng Khas Purworejo". Kegiatan ini dilakukan di Balai Desa Puworejo, dengan sasaran peserta yaitu ibu-ibu produsen kerupuk lempeng di desa Purworejo.
Branding dan pelatihan pemasaran online ini dilakukan karena belum adanya label atau brand untuk kerupuk lempeng. Kerupuk lempeng hanya dikemas dengan menggunakan plastik tanpa label atau tulisan apapun. Pemasaran hanya dilakukan secara offline dengan nilai jual yang rendah. Adanya pelatihan ini dikarenakan kebanyakan produsen kerupuk lempeng berumur sekitar 50 tahun keatas sehingga mereka kesulitan dalam melakukan pemasaran online.
Acara yang diketuai saudari Ridha Amalinda Lazuardi dimulai pada pukul 08.00 pagi yang dihadiri oleh ibu kepala desa, sekretaris desa dan ibu-ibu produsen kerupuk lempeng. "perlunya mengadakan Acara ini karena melihat salah satu potensi unggulan warga desa purworejo yaitu kerupuk lempeng yang belum diberi label atau brand sehingga mudah di plagiasi oleh agen lain, dan pemasaran online dilakukan sebagai langkah awal untuk memperkenalkan kerupuk lempeng khas purworejo ke masyarakat yang lebih luas dan meningkatkan nilai jual" Ujar Ridha Amalinda dalam sambutannya.
Sambutan tersebut ditimpali oleh sekretaris desa bapak Wahyu Werdhiono "saya berterimakasih kepada mahasiswa KKN UM 2020 yang telah mengadakan acara ini, karena acara ini sangat diperlukan produsen kerupuk lempeng kami agar mereka lebih semangat dalam membuat dan memasarkan produk mereka, semoga hasil dari acara ini dapat memberikan manfaat dan berkelanjutan meskipun KKN telah usai".
Pelatihan ini diisi oleh 4 pemateri yang menjelaskan terkait kiat-kiat pemasaran online, kegagalan dalam berbisnis online, cara penggunaan media sosial dan pengenalan brand kerupuk lempeng. Agar audiens tidak bosan, maka sebelum pengenalan brand panitia memberikan jargon dan ice breaking. Audiens mengikuti acara dengan baik sehingga pada saat sesi tanya jawab beberapa audiens dapat mengajukan pertanyaan terkait kemasan maupun cara pemasaran online kerupuk lempeng.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar atas semangat panitia dalam menyiapkan acara dan mendapatkan respon yang sangat baik, hal itu dibuktikan pada saat serah terima brand kerupuk lempeng audiens menyambutnya dengan bahagia dan meriah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H