Lihat ke Halaman Asli

KKN UM MBKM-MD Petungsewu 2022: Pemanfaatan Limbah Jeruk sebagai Pupuk di Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang

Diperbarui: 7 Desember 2022   18:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Pupuk kompos merupakan pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik dan mengalami proses pelapukan karena interaksi mikroorganisme atau bakteri pembusuk yang bekerja dalam bahan organik sehingga menjadi Pupuk Kompos Organik. Bahan-bahan organik yang dimaksud dalam penjelasan tersebut antara lain rumput, kotoran hewan ternak, limbah sayur dan buah, serta bahan-bahan organik lainnya. Semua bahan organik tersebut akan mengalami pembusukan yang diakibatkan oleh mikroorganisme atau bakteri organik yang tumbuh subur di dalamnya, karena adanya cairan EM-4, air cucian beras, dan air gula merah.

Bahan dan Langkah-langkah yang diperlukan dalam pembuatan pupuk organik padat/cair, yaitu :

Pertama, kita siapkan bahan baku utama berupa limbah jeruk (tidak dapat dikonsumsi)

Kedua, kita siapkan juga bahan pendukung seperti EM-4, air cucian beras, dan air gula merah.

Ketiga, menyiapkan alat tabung komposter anaerob yang di dalamnya terdapat saringan guna untuk memisahkan antara pupuk padat dan cair.

Dok. pribadi

Proses pebuatan pupuk organik padat/cair dengan cara bahan baku utama dihancurkan hingga halus, lalu kita campurkan bahan-bahan tambahan guna untuk mempercepat proses fermentasi/pembusukan. Semua bahan kita campur menjadi satu, lalu kita tempatkan pada alat yang sudah kita sediakan. Kemudian tutup rapat dan kita tunggu 2 hingga 3 minggu. Setelah itu, kita dapat melihat hasil dari proses fermantasi pupuk padat/cair.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline