Lihat ke Halaman Asli

KKNUMMOJOROTO2022

Universitas Negeri Malang

Untuk Menunjang Kampung Herbal, TIM KKN UM bersama Warga Mojoroto Membuat Pupuk Organik Cair dari Limbah Rumah Tangga

Diperbarui: 27 Juli 2022   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Pembuatan Pupuk Kompos di RW 01 Kelurahan Mojoroto (Dokpri)

Mojoroto merupakan kelurahan di Kota Kediri yang dikenal sebagai "Kampung Herbal". Hal ini dikarenakan Mojoroto memiliki berbagai macam tanaman herbal dan berhasil mengolah potensinya dengan baik. Tak hanya itu, kampung herbal ini didaulat oleh Pemkot Kediri untuk mewakili Kota Kediri dalam lomba "Kampung Berseri" sejak tahun 2018 dalam berbagai tingkat. Maka dari itu, pupuk memiliki peran penting dalam menunjang kampung herbal.

Tim KKN UM 2022 melakukan inisiasi untuk melaksanakan evaluasi dan sosialisasi pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan limbah rumah tangga. Hal ini bertujuan untuk melatih masyarakat dalam membuat kompos dan sebagai upaya untuk pemenuhan kebutuhan pupuk di kampung herbal. Acara ini diikuti oleh warga RW 1 Kelurahan Mojoroto. 

Acara dilaksanakan pada Hari Senin, 25 Juli 2022 di Balai RW 1 di Kelurahan Mojoroto. Kegiatan tersebut diawali dengan mengevaluasi POC (Pupuk Organik Cair) yang sudah dibuat oleh warga dan diskusi terkait keberlangsungan pembuatan pupuk yang ada di kelurahan Mojoroto. Lalu dilanjutkan dengan sosialisasi pembuatan pupuk organik padat dan cair dari limbah rumah tangga memanfaatkan komposter. Tak hanya itu, Tim KKN UM 2022 juga berbagi ilmu terkait bagaimana cara mengembangbiakkan bakteri pengurai secara mandiri.

Pengembangbiakan Bakteri Pengurai (Dokpri)

Antusias warga cukup tinggi, dilihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul dari warga kepada Tim KKN UM 2022. Warga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga diskusi dapat berjalan dua arah. Warga berharap, mahasiswa dapat membersamai masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pupuk yang ada di Kelurahan Mojoroto. 

Pembuatan Pupuk Organik Cair (Dokpri)

Menurut Helwani sebagai ketua pelaksana, program ini merupakan program yang penting  karena menunjang Mojoroto sebagai kampung keren, dan mempunyai manfaat untuk warga supaya bisa membuat pupuk organik dengan biaya yang murah. Helwani berharap ilmu yang disampaikan dapat membantu dalam menyukseskan Mojoroto sebagai Kampung Herbal serta warga dapat melanjutkan pembuatan pupuk organik dan mengembangbiakkan bakteri pengurai secara mandiri sehingga dapat independen dalam produksi pupuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline