PATI - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 30 Universitas Muria Kudus (UMK) berikan pendampingan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Konveksi tas "Graha Bag Collection" pada Selasa (27/08) di Desa kropak, Kab. Pati. Pendampingan dilakukan dengan membantu memasarkan iklan lowongan kerja melalui media sosial.
Program pendampingan ini bertujuan membantu pengembangan UMKM yang menghadapi tantangan atau dapat dikatakan berpotensi mengalami krisis sehingga diharapkan usaha dapat berjalan dengan lebih optimal.
Terdapat UMKM yang ditemui mahasiswa KKN Tim 30 ialah UMKM konveksi tas “Graha Bag Collection” milik Supawi yang beralamatkan di dukuh Karanganyar RT 02 / RW 03, desa Kropak, Kec. Winong, Kab. Pati. UMKM ini memproduksi tas pancing, tas sekolah, tas gunung dan masih banyak jenis lainnya.
Pemilik usaha rumah produksi tas tersebut menjelaskan bahwa usahanya mengalami kendala yaitu kurangnya tenaga kerja yang berpengaruh pada kapasitas produksi.
“Pemasaran.. ya Alhamdulillah dapat berjalan lancar. Bisa dikatakan pemasarannya sudah meluas karena setiap penjualan per minggu stok tas pasti habis. Terlebih lagi, merasa terbantu melalui penjualan di Shopee. Jujur, saya merasa kepontal karena tenaga kerjanya kurang,” tutur Supawi.
Meskipun pemasaran berjalan dengan baik dan permintaan produk meningkat, keterbatasan tenaga kerja membuat produksi tidak dapat memenuhi permintaan konsumen sepenuhnya.
“Produksi masih belum bisa banyak apalagi pembuatan tas pancing memakan waktu lama. Mulai dari gawe pola, motong pola, hingga menjahit,” imbuhnya.
Selain itu, Tim 30 ini juga membuatkan banner atau spanduk untuk UMKM yang diletakkan di lokasi produksi untuk pengoptimalan branding usaha dari Graha Bag Collection. Dengan tujuan masyarakat awam lebih mudah untuk mengetahui lokasi offline usaha tersebut.
Mahasiswa KKN Tim 30 berharap dengan program pendampingan UMKM yang telah dilakukan pada UMKM Graha Bag Collection dapat memberikan berdampak dengan signifikan dalam jangka panjang. Selain itu diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadarannya terhadap produk lokal (Khn/Mer/Ira).