MALANG, KOMPAS.com. UMKM memiliki peran penting bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Pemerintah Indonesia memberikan wadah khusus bagi UMKM bersama dengan koperasi dibawah Kementrian Koperasi dan UKM, hal ini menunjukkan bahwa pemerintah berupaya menjadikan UMKM di Indonesia berkualitas.
Salah satu indikator keberhasilan suatu unit usaha adalah terstrukturnya pembukuan para pelaku usaha. Pembukuan atau yang sering kita kenal sebagai sistem Akuntansi menjadi sangat penting bagi keberlanjutan UMKM karena berkaitan dengan pengelolaan dana dan strategi marketing suatu usaha. Oleh karena pentingnya Akuntansi bagi unit usaha, maka peningkatan pemahaman akuntansi bagi UMKM khususnya di desa urgent untuk direalisasikan.
Unit usaha di Desa Gunungronggo mayoritas merupakan jenis usaha menengah ke bawah dengan beragam jenis usaha yang jumlahnya tidak sedikit. Namun, pengetahuan terkait sistem akuntansi bagi pelaku usaha perlu ditingkatkan, pasalnya terdapat beberapa pelaku usaha yang belum pernah menerapkan sistem akuntansi pada unit usahanya.
Oleh karena pentingnya memperkenalkan sistem akuntansi bagi unit usaha di Desa Gunungronggo, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) mengadakan pelatihan akutansi bagi UMKM Desa.
Workshop kewirausahaan dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2019 yang bertempat di Balai Desa Gunungronggo. Workshop dihadiri oleh 40 pelaku usaha dengan pemateri dari Dosen Universitas Negeri Malang yang ahli dalam bidangnya.
Tingginya minat peserta dalam mengikuti kegiatan ini dapat dilihat dari antusiasme peserta dalam menanggapi materi yang diberikan sehingga acara dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.
"Kami mahasiswa KKN UM mengadakan pelatihan ini memiliki harapan untuk membantu warga Desa Gunungronggo yang memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat mengaplikasikan perencanaan keuangan yang sehat sehingga memaksimalkan pendapatan tiap warga Desa Gunungronggo ini," ujar Ketua Pelaksana Workshop Kewirausahaan Melvariani, saat dimintai keterangan tentang Pelatihan Akutansi bagi UMKM Desa, Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Sabtu (15/6).
Demi mewujudkan kesuksesan acara Workshop Kewirausahaan, KKN UM tentunya bekerja sama dengan pihak desa. Kerja sama ini juga merupakan bentuk upaya untuk membantu desa dalam meningkatkan pendapatan massyarakat serta memperkenalkan pentingnya akuntansi bagi unit usaha di Desa Gunungronggo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H