Sukorejo - Pandemi covid-19 yang belum kunjung usai sedikit banyak telah mempengaruhi banyak sektor, salah satunya adalah sektor produksi makanan. Produsen dituntut untuk memunculkan ide-ide kreatif agar tetap bisa bertahan dalam situasi yang kurang stabil ini. Salah satu cara yang diaanggap paling efektif dalam proses pemasaran produk ditengah krisis pandemi ini adalah memanfaatkan teknologi sebagai upaya pemasaran produk secara online. Memperhatikan fenomena ini, mahasiswa KKN Pulang Kampung Desa Gunting Universitas Negeri Malang berinovasi membuat program kerja pendampingan dan pelatihan pemasaran hasil produk UMKM secara online.
Dengan merangkul pelaku bisnis keripik yang ada di Desa Gunting Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan, yang salah satunya adalah Ibu Sariati selaku pemilik UD.
Sari Purba Delima Putih, para mahasiswa KKN ini membagikan informasi terkait tata cara pengemasan produk yang aman untuk dikirimkan secara online. Mereka juga berbagi pengetahuan seputar langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memasarkan produk keripik ini pada situs jual beli online.
Eva Yunitasari dan Beta Angelina sebagai penanggung jawab program kerja ini, yang dibimbing oleh Bapak Tomy Rizky Izzalqurny, S.E., M.S.A., telah menjalankan program kerja ini pada hari Rabu (24/6) dengan maksimal. Pemotretan produk yang akan dicantumkan dalam situs jual beli online dan ditampilkan para brosur juga sudah dilaksanakan.
Dokpri
"Setiap saya ikut pameran UMKM belum pernah punya brosur untuk dibagikan mbak, jadi saya senang kalau dibuatkan brosur" ujar Bu Sariati, pemilik UMKM keripik. Selain memanfaatkan situs jual beli online, pemasaran keripik rencananya juga akan memanfaatkan platform media sosial serta website desa Gunting yang juga merupakan inovasi mahasiswa KKN Pulang Kampung Desa Gunting 2021 Universitas Negeri Malang.
Dengan adanya pendampingan serta beberapa inovasi metode pemasaran yang dilakukan, diharapkan dapat memperluas pasar UMKM keripik Desa Gunting sehingga dapat meningkatkan penjualan ditengah pandemi Covid-19.
