Tari tradisional merupakan salah satu kesenian asli Indonesia yang memiliki makna berbeda disetiap daerah. Biasanya tari tradisional ditampilkan pada acara-acara sakral daerah, acara kenegaraan, acara peringatan hari besar nasional, penyambutan tamu atau acara-acara lain. Agar tari tradisional tetap terjaga dan lestari keberadaannya, perlu adanya pengajaran kepada generasi penerus. Hal tersebut menjadi pertimbangan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) Tahun 2021 untuk memberikan pengajaran kepada anak-anak di Dusun Kedung Desa Giripurno.
Pelaksanaan pengajaran tari dilakukan pada program Day Care. Anak-anak diberikan informasi mengenai kesenian lokal yang ada di Kota Batu, makna tari dan nama-nama tari tradisional di beberapa daerah. Selanjutnya Mahasiswa KKN UM menampilkan Tari Merak menarik minat belajar anak-anak. Kemudian anak-anak diajak mempraktikkan beberapa gerakan dasar tari. Gerakan tersebut antara lain gerak dasar kepala, tangan, dan kaki. Selain mengajarkan kesenian tari tradisional, mahasiswa KKN juga mengenalkan lagu-lagu daerah untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini.
Harapannya dengan pengenalan tari tradisional dan lagu-lagu daerah kepada anak-anak dapat memberikan informasi kepada mereka tentang pentingnya melestarikan kebudayaan. Sebab, anak-anak merupakan generasi penerus yang akan memegang masa depan menuju Indonesia yang lebih baik lagi. Selain memiliki pengetahuan dan kecakapan yang lebih baik dari generasi sebelumnya, anak-anak juga diharapkan tetap mengenal dan mempertahankan kebudayaan Indonesia guna mempertahankan jati diri bangsa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H