Lihat ke Halaman Asli

kknumdukuh2021

KKN UM DUKUH 2021

Tingkatkan Kewaspadaan Kondisi Alam, Mahasiswa KKN Gelar Program Sosialisasi Mitigasi Bencana

Diperbarui: 25 Juli 2021   05:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potongan materi yang disampaikan saat program sosialisasi (Dokpri)

Tulungagung - Mahasiswa UM mengadakan program sosialiasasi mitigasi bencana alam pada hari Jumat (23/07/2021). Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Sosialisasi mitigasi bencana ini merupakan bagian dari program kerja KKN Mengajar yang direncanakan oleh tim mahasiswa KKN UM. Materi yang diangkat dalam program sosialisasi ini adalah tentang mitigasi bencana gempa bumi. Dalam kegiatan ini, pemateri akan menyampaikan tentang bencana gempa bumi, dampak yang ditimbulkan, strategi mitigasi gempa bumi beserta hal-hal lain yang berkaitan dengan fenomena gempa bumi. Selain itu, pemateri akan memaparkan tentang tindakan-tindakan sederhana yang dapat dilakukan dalam rangka menghadapi bencana gempa bumi.

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dengan durasi selama tiga jam, dimulai dari pukul 09.00 WIB dan diakhiri pada pukul 12.00 WIB. Peserta yang menjadi partisipan dalam kegiatan ini merupakan siswa-siswi SD yang berusia 10 sampai dengan11 tahun di Desa Dukuh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.

Pelaksanaan program sosialisasi dan penyampaian materi (Dokpri)

Indonesia adalah negara maritim berbentuk kepulauan yang secara geografis terletak diantara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia, serta terletak diantara Samudera Hindia dan Samudra Pasifik. Dapat diketahui dengan pasti bahwa Indonesia merupakan negara yang termasuk kedalam kawasan cincin api pasifik. Sesuai dengan namanya, cincin api pasifik umumnya mendominasi wilayah-wilayah di Samudra Pasifik. Cincin api pasifik sendiri merupakan gugusan yang terdiri dari serangkaian gunung berapi dunia. Didalam cincin api pasifik, terdapat sekitar 450 gunung berapi aktif dan tidak aktif yang membentuk setengah lingkaran dan membentang disekitar Lempeng Laut Filipina, Lempeng Pasifik, Juan de Funca, Lempeng Cocos, serta Lempeng Nazca. Fakta lainnya yaitu didalam daerah cincin api pasifik banyak terjadi aktivitas seismik yang disebabkan oleh gangguan pada kerak bumi. Aktivitas seismik ini dapat memicu terjadinya bencana gempa bumi. Itulah alasan mengapa di wilayah Indonesia sering terjadi gempa bumi dengan kekuatan getaran yang cukup besar.

Berangkat dari fenomena serta permasalahan tersebut, mahasiswa KKN UM berinisiatif mengadakan program sosialisasi mitigasi bencana dengan membawakan tema tentang mitigasi bencana gempa bumi. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan para partisipan akan semakin memiliki pengetahuan tentang bencana gempa bumi serta mitigasi yang dapat dilakukan saat menghadapi situasi gempa bumi. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan kewaspadaan serta kesiagaan siswa terhadap bencana gempa akan semakin meningkat, sehingga dapat membantu mengurangi dampak atau resiko yang mungkin ditimbulkan akibat gempa bumi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline