Lihat ke Halaman Asli

KKN UMD UNEJ Kelompok 31: Pembuatan Rumah Produksi Jamur Tiram dan Produk Olahan BONTIRAM (Abon Jamur Tiram) di Desa Kalirejo, Situbondo

Diperbarui: 26 Januari 2024   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

KKN UMD Universitas Jember – Pembuatan Rumah Produksi Budidaya Jamur Tiram dan Pelatihan Pembuatan Diversifikasi Produk dari Budidaya Jamur Tiram di Desa Kalirejo

Desa Kalirejo, Situbondo --- Mahasiswa KKN UMD Universitas Jember Kelompok 31 melakukan pembuatan rumah produksi jamur tiram untuk mempersiapkan budidaya jamur tiram (23/01/2024).

Persiapan pembuatan rumah produksi jamur tiram yang dilakukan oleh kelompok 31 KKN Universitas Jember di Desa Kalirejo, Kecamatan Sumbermalamg, Situbondo dimulai dengan pencarian bahan dan alat terlebih dahulu. Pembuatan rumah produksi jamur tiram tersebut memerlukan bahan-bahan berupa terpal, kayu bambu yang diperoleh dari Desa Kalirejo. Pembuatan rumah produksi jamur tiram ini memerlukan kondisi lingkungan yang lembab dan tidak mudah untuk dilalui oleh serangga-serangga dari luar. Kondisi lingkungan yang baik untuk produksi budidaya jamur tiram mulai dari kondisi suhu yang berkisar antara 20-25℃. Kondisi suhu yang stabil dapat membantu pertumbuhan jamur tiram yang optimal yang mana suhu di Desa Kalirejo ini sangat cocok untuk budidaya jamur tiram. Kemudian, selain suhu kondisi kelembapan perlu diperhatikan yang mana kelembapan yang baik untuk budidaya jamur tiram berkisar antara 80% hingga 90%. Pada budidaya jamur tiram tidak memerlukan cahaya matahari sehingga dalam pembuatan rumah budidaya jamur tiram haruslah memiliki kondisi ruangan yang tidak dapat ditembus oleh cahaya. Pembuatan rak untuk tempat baglog jamur tiram juga dibuat dari bambu dengan memanfaatkan potensi yang ada di Desa Kalirejo. Persiapan hingga pembuatan rumah produksi jamur tiram memerlukan sekitar 2 hingga 3 hari.

Dokumentasi Pribadi

Kelompok 31 KKN UNEJ selain dari segi budidayanya, juga melakukan diversifikasi produk dari olahan jamur tiram untuk menambah nilai produksinya. Diversifikasi merupakan suatu kegiatan menambahkan atau memperluas berbagai jenis produk agar menambah nilai ekonomis. Dari hasil diversifikasi tersebut diaharapkan kedepannya dapat membantu pemasukan ekonomi di Desa Kalirejo. Diversifikasi yang di hasilkan dari jamur tiram diolah menjadi makanan seperti abon, jamur crispy, nugget dan lainnya. Pelatihan diversifikasi produk ini dilakukan oleh masyarakat ibu-ibu dari 3 dusun di Desa Kalirejo (26/01/2024). Demo pelatihan pembuatan abon jamur tiram ini berjalan lancar yang diikuti dengan Ibu-ibu dari beberapa kader posyandu yang ada di Desa Kalirejo.

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline