(Tulungagung,11/07) Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler Universitas Negeri Malang atau yang biasa dikenal dengan UM melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Wonokromo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Desa Wonokromo sendiri memiliki udara yang sejuk dikarenakan banyak pepohonan yang tumbuh dan terawat. Masyarakat DesaWonokromo sebagian besar bekerja menjadi petani. Masyarakat Desa Wonokromo juga banyak sebagai wirausaha yang beberapa diantaranya merupakan produk unggulan khas Wonokromo.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN adalah membuat design kemasan produk Desa Wonokromo. Tujuan pembuatan ulang kemasan produk yaitu menjadikan produk Desa Wonokromo yang siap untuk bersaing dengan produk yang berada diluaran. Produk yang dimakud disini yaitu kopi khas Wonokromo. Masyarakat mengenalnya dengan sebutan kopi tubruk.
Produk Wonokromo memanglah memiliki ciri khas sendiri, diantaranya kopi khas wonokromo. "Kopi disini namanya kopi tubruk, kopi tubruk itu kopi yang cara penghalusannya masih menggunakan tenaga manusia dan kebanyakan orang disini suka kopi tubruk daripada kopi yang sachet hal itu tentunya menciptakan cita rasa khas kopi tersendiri" ujar Pemilik Usaha Kopi Tubruk Ibu Yapan.
Meskipun begitu, kemasan kopi tubruk masih menggunakan kemasan berupa tas kresek. "kopi bubuk disini masih meggunakan kresek dan plastik dalam pengemasannya" Ujar Ibu Yapan. Oleh karena itu, untuk pengembangan produk unggulan khas Wonokromo, mahasiswa KKN desa Wonokromo berniat menjalin kerjasama terhadap pemilik usaha kopi tubruk ini untuk membuatkan desain terhadap kemasan kopi tubruk tersebut. Pembuatan desain juga mendapat persetujuan dari pemilik usaha kopi tubruk. Dikatakan oleh Kepala Desa Wonokromo, bahwa usaha kopi tubruk milik Ibu Yapan merupakan usaha kopi tubruk yang pertama kali ada di Desa Wonokromo. Usaha Kopi Wonokromo milik Ibu Yapan berdiri sejak tahun 1973 sampai sekarang. Usaha ini merupakan usaha keluarga turun-menurun dilanjutkan oleh Bu Yapan yang sebelumnya dirintis awal oleh orang tua Bu Yapan yaitu Mbah Mukin. Sehingga orang sekitar lebih familiar terhadap produk kopi Bu Yapan dengan nama Kopi Mbah Mukin. Untuk pemasaran kopi tubruk ini, konsumen datang langsung ke rumah pemilik usaha maupun dapat melalui telepon kepada pemilik usaha untuk memesan kopi.
Luaran atau produk yang diberikan kepada Desa Wonokromo oleh mahasiswa KKN UM 2021 kali ini berupa kemasan kopi tubruk. Dengan kemasan ini diharapkan pemilik usaha kopi dapat memasarkan produk unggulan Desa Wonokromo supaya dapat dikenal oleh kalangan luar dan dapat menambah pemasukan masyarakat Desa Wonokromo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H