Mengasuh anak merupakan salah satu aspek yang harus dilalui setiap orang tua dalam memberikan bimbingan serta mengawasi tumbuh kembang anaknya. Terkait dengan hal ini, peran orang tua serta kemampuan yang diberikan mampu menjelaskan secara keseluruhan bagaimana kehidupan sang anak dikemudian hari.
Namun, dalam pelaksanaannya, tak jarang banyak sekali kasus bahkan persoalan dimana pola asuh orang tua tidak memberikan efek yang baik bahkan tidak sesuai dengan standar perlakuan yang seharusnya diberikan.
Tentunya hal ini memiliki beberapa penyebab antara lain, seperti budaya, latar belakang keluarga bahkan trauma yang bisa mempengaruhi pola pikir maupun respon terhadap orang lain. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan adanya teknik parenting yang dimiliki orang tua.
Kontribusi yang diberikan ayah kepada anaknya, nyatanya menghasilkan pengalaman yang terus menetap pada memori seorang anak yang terkonstruk menjadi sebuah karakter secara permanen hingga ia dewasa. Menurut Cabrera,dkk (2000), Peran serta perilaku pengasuhan ayah mempengaruhi perkembangan serta kesejahteraan anak dan masa transisi menuju remaja.
Beberapa aspek perkembangan layaknya kognitif, kompetensi social bahkan respon sekitar dipengaruhi oleh kelekatan, hubungan emosional serta ketersediaan sumber daya yang diberikan oleh ayah (Hernandez & Brown, 2002).
Ayah merupakan alasan anak menjadi seseorang yang percaya diri dan mandiri, sehingga mampu melindungi diri sendiri. Ayah juga perlu melindungi keselamatan pasangan dan anak-anaknya saat mengalami sesuatu yang membahayakan. Pria ini juga memiliki peran untuk menjauhkan berbagai risiko bahaya yang bisa terjadi.
Dokpri
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dari adanya program sosialisasi tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta strategi bagi para orang tua akan pentingnya parenting terhadap anak yang menyangkut peran ayah sebagai hal yang krusial, bagaimana seorang anak memiliki perkembangan karakter serta respon lingkungan yang baik akan memberikan makna sistem parenting terhadap pertumbuhan kesuksesan anak. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan kontribusi secara langsung mengenai pola asuh yang di praktekan dari orang tua kepada anak secara optimal.