Lihat ke Halaman Asli

Mengoptimalkan Media Sosial, Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang Berupaya Mempromosikan Tempat Wisata di Desa Padusan

Diperbarui: 25 Juli 2022   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Foto Bersama Seluruh Anggota KKN di Bukit Krapyak/Dok pribadi

Penggunaan dan pemanfaatan teknologi digital berupa media sosial di era saat ini telah memengaruhi semua aspek, termasuk salah satunya yaitu aspek promosi tempat wisata. Penggunaan media sosial ini diaharapkan dapat digunakan sebagai salah satu jalan pembuka destinasi wisata setempat khususnya potensi desa wisata.

Desa Wisata ialah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara tradisi masyarakat setempat yang berlaku. Desa wisata merupakan desa yang memiliki potensi wisata yang dapat dijadikan tempat wisata karena daya tarik yang dimilikinya.

Media sosial dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, salah satunya promosi desa wisata. Media sosial sebagai sarana media promosi pariwisata sangatlah besar. Melihat konten dari media sosial yang memperlihatkan video, foto dan juga akses yang mudah tentunya akan lebih mudah menarik perhatian calon wisatawan yang akan mengunjungi daerah atau desa wisata.

Dokumentasi Saat Mendaki Bukit Krapyak/Dok pribadi

Peran media sosial dapat diklasifikan menjadi tiga. Pertama yaitu media sosial dapat digunakan sebagai alat bantu untuk merencanakan perjalanan wisata, kedua dapat digunakan untuk alat bantu selama perjalanan wisata, ketiga dapat digunakan sebagai alat evaluasi perjalanan wisata yang telah dijalankan.

Dengan adanya media sosial memungkinkan banyak calon wisatawan untuk memperoleh seluruh informasi mengenai tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi dengan memantau dan mengikuti akun-akun media sosial yang ada, baik itu Instagram, YouTube, Facebook, Tiktok dan lain sebagainya.

Dokumentasi Tempat Wisata Petik Strawberry Padusan/Dok pribadi

Pada pelaksanaan kegiatan program kerja ini, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mengoptimalkan media Instagram sebagai ajang media promosi wisata di Desa Padusan. Instagram merupakan salah satu fitur yang dimiliki oleh telepon pintar. Instagram merupakan sosial media berbasis gambar yang memberikan layanan berbagai foto atau video secara online. Model promosi yang dilakukan akan lebih baik jika disesuaikan dengan perkembangan tekhnologi informasi saat ini.

Dokumentasi Taman Kelinci Padusan/Dok pribadi

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto, khususnya Desa Padusan memiliki peran penting dalam pengembangan dan promosi pariwisata di Desa Padusan. Perkembangan pariwisata di Padusan juga didukung oleh daya tarik wisata karena keindahan alamnya. Desa Padusan merupakan desa wisata, karena desa tersebut memiliki banyak potensi pariwisata yang dapat dioptimalkan dan menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan. 

Potensi wisata yang ada di Padusan meliputi, Petik Strawberry, Bukit Kerapyak, Air Terjun Coban Canggu, Wana Wisata Padusan, Wisata Pemandian Air Panas, Taman Kelinci Padusan, JACUZZI Pool, caf & karaoke, The Soemo Hills Mojokerto, Villa atau Homestay dan masih banyak lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline