Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan serta Edukasi Pengembangan untuk Legalitas Usaha Olahan Kuliner Khas Sambal Bakar Pawon Benjor

Diperbarui: 2 Desember 2022   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

 

Desa Benjor merupakan salah satu desa di kecamatan Tumpang dengan memiliki mempunyai potensi dan produk unggulan di bidang pertanian, perkebunan,Industri salah satunya olahan makanan kuliner khas Sambal Bakar Pawon Benjor yang diproduksi langsung oleh ibu-ibu PKK desa Benjor.

Sambal Bakar Pawon Benjor merupakan olahan makanan pedas yang dibakar langsung di gerabah dengan bahan rempah-rempah asli dari desa Benjor sendiri sehingga memiliki rasa pedas yang khas. 

Sambal adalah istilah di dalam dunia kuliner Indonesia merujuk pada saus pedas. Secara garis besar, sambal berbahan utama cabai yang dihaluskan sehingga keluar kandungan sari cabai dan ditambah bahan-bahan lain seperti garam dan terasi. Sambal merupakan salah satu unsur khas hidangan Indonesia. 

UMKM Sambel Bakar yang dimiliki oleh Ibu-ibu PKK desa Benjor ini telah berproduksi sejak tahun 2017, namun pengembangannya belum dapat berjalan maksimal karena beberapa kendala. Sambel Bakar Pawon Benjor ini belum memiliki Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) sehingga produksinya masih dalam skala kecil dan tempat penjualan yang sangat terbatas. 

Rata-rata tiap hari Sambel Bakar hanya mampu menjual 10 -- 15 botol sambal kemasan. Bahan baku pembuatan sambal bermacam-macam sesuai dengan jenis sambal yang akan diproduksi, namun secara umum yang paling banyak dibutuhkan adalah minyak goring, cabai kecil, terasi, bawang merah, bawang putih dan garam, gula. 

Tahapan untuk pembuatan Sambel Bakar Pawon Benjor antara lain yang pertama siapkan alat dan bahan, yang kedua Proses pembersihan dan pengupasan dilakukan dengan cara mencuci semua bahan yang akan dibuat sambal menggunakan air yang mengalir. Kemudian ditiriskan beberapa saat sekitar 10 menit untuk menghilangkan air yang tersisa setelah dicuci.

Dokpri

Ketiga Pelatihan dan Edukasi Pengembangan Sambel Bakar ini di dampingi langsung oleh Tim MBKM-MD dari Universitas Negeri Malang serta dengan pemberian materi pengemasan sesuai standart IRT yang di narasumberi langsung oleh Dr. Ir. Soenar Soekopitojo, M.Si. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengembangkan Sambel Bakar Pawon Benjor agar dikenal oleh masyarakat luas serta memberi arahan tentang bahan untuk pengemasan Sambel Bakar Pawon Benjor yang baik dan benar.

Dokpri

Selanjutnya dilakukan pelatihan pembuatan produk oleh-oleh khas Benjor yang telah disepakati bersama dengan mitra. Pelatihan pembuatan produk ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pendapatan masyarakat Desa. Pendampingan Terhadap Mitra Pendampingan terhadap kelompok masyarakat mitra, dilakukan mulai dari diskusi dan sharing permasalahan mitra, pelatihan-pelatihan dan studi banding ke tempat olahan hasil perikanan yang berkembang, pengemasan produk olahan hasil perikanan, pemasaran dan analisis keuangannya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline