Lihat ke Halaman Asli

KKNUMDDESAPOKAAN148

Universitas Jember

KKN UMD Universitas Jember Periode 2 Tahun 2023 Desa Pokaan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo

Diperbarui: 20 Agustus 2023   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN UMD 148 (Dokpri)

"Etos Gemuruh Kemerdekaan: Kilau Perjuangan di Desa Pokaan Melalui Lomba-lomba Epik KKN 17 Agustus"     

Momentum suci kemerdekaan merebak dalam gemuruh semangat yang melanda Desa Pokaan, seperti gelombang berkejaran merentangkan jiwanya yang merdeka. Dari sudut terdalam hati, kami, para pahlawan modern yang terdiri dari mahasiswa KKN, tampil sebagai pelukis semangat yang menerangi jalan menuju perayaan agung, 17 Agustus, di Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo.

Lihatlah! Matahari pun terpancar dalam gemerlap warna sang saka merah putih yang berkibar di angkasa, mengisyaratkan permulaan dari sebuah tarian suci. Tetapi kemeriahan ini tidak hanya berkisar pada simbol, tetapi juga menari dalam lomba-lomba epik yang mengguncangkan hati dan jiwa kami. Suasana kebersamaan adalah pohon rindang yang memberi naungan bagi lomba-lomba yang menghadirkan aura penuh persatuan.

Dari peperangan pikiran dalam lomba domino hingga ekspedisi melawan arus dalam lomba menangkap belut yang menantang, semua telah menyatu dalam harmoni. Persembahan dari tangan-tangan mahir dalam lomba make up telah menjelma menjadi karya seni yang tak tergoyahkan, mengubah wajah menjadi palet kreativitas yang tak tertandingi. Lomba catur bukanlah sekadar pertandingan, melainkan medan strategi yang membentuk kepandaian dan ketelitian. Sedangkan lomba kestabilan nampan, seperti kisah perjuangan sejati, mengajarkan tentang keterampilan dalam menjaga keseimbangan, tidak hanya benda, tetapi juga jiwa yang merdeka.

KKN UMD 148 (Dokpri)

Namun, jangan berhenti di sini, sebab di tengah gemuruh semangat ini, ada lomba yang membawa kita kepada dunia yang lebih indah. Lomba menghias tumpeng, seperti mengukir mimpi di atas langit-langit, telah menjadi ajang untuk mewujudkan imajinasi dalam bingkai nasi kuning yang mencerminkan keberagaman cita rasa. Dan siapa yang mengira, bahwa bola terong akan menjadi pemersatu dalam lomba sepakbola yang tak ternilai harganya? Bukankah ini adalah peringatan bahwa olahraga dan persaudaraan dapat merajut kisah kebersamaan?

KKN UMD 148 (Dokpri)

i atas jalan yang diinjak, tari unik melukiskan jejak kreativitas dalam setiap langkahnya. Fashion show, panggung di mana gaya dan elegansi Desa Pokaan bersinar, telah menjadikan catwalk sebagai landasan untuk impian yang terbang tinggi.

Namun, sejatinya perayaan ini bukanlah sekadar pertandingan atau perlombaan. Ini adalah saat yang penuh makna, di mana kebebasan merayakan diri dalam bentuk tawa, senyum, dan kenangan abadi. Kami, para warga Desa Pokaan, hadir di sini untuk merasakan getaran semangat kemerdekaan yang menyala dalam dada setiap individu.

Terima kasih, takkan pernah cukup, untuk warga mulia Desa Pokaan yang telah merangkul kami dengan hangat, dan mengisi perayaan ini dengan partisipasi yang menggugah jiwa. Kemerdekaan, bukanlah sekadar sekuntum bunga, melainkan persembahan berharga yang kami rayakan bersama-sama. Semoga nyala semangat hari ini akan terus membakar di dalam setiap relung hati, mengingatkan bahwa dalam keberagaman, kita menemukan kekayaan, dan dalam persatuan, kita menemukan kunci untuk menggapai puncak kejayaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline