Menjelang 40 hari pengabdian mahasiswa KKN UMD 169 UNEJ di Desa Duren berlangsung. Bidang kewirausahaan desa menjadi salah satu bidang utama pengabdian masyarakat yang menarik dan perlu dikembangkan. Kewirausahaan desa yang berhasil berkembang akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi desa dan kesejahteraan masyarakat desa.
Salah satu UMKM yang berkembang di Desa Duren adalah usaha keripik buah CanDu. UMKM ini berlokasi di Dusun Krajan Desa Duren dan secara penuh di kelola oleh Bapak Sodik sekeluarga. Berdasarkan keterangan dari Bapak Sodik, keripik buah CanDu berdiri pada tahun 2018 yang dilatarbelakangi karena melimpahnya pasokan buah di Desa Duren yang kerap kali dibeli secara murah oleh pemasok buah di luar Desa Duren.
UMKM CanDu berdiri dengan tujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis penjualan buah Desa Duren. Adapun buah yang menjadi bahan dasar dari keripik buah CanDu yaitu Nangka, Salak, Pisang, dan Manecu yang banyak tumbuh di Desa Duren. Selama masa KKN, mahasiswa UMD 169 UNEJ telah ikut belajar proses pembuatan hingga pengemasan keripik buah CanDu.
Hasil akhir dari kegiatan tersebut, mahasiswa UMD 169 UNEJ melakukan inovasi dengan memperbarui desain kemasan keripik buah CanDu. Pada desain awal, desain kemasan terlihat sederhana dan general sehingga tidak menunjukkan ciri khas dari Desa Duren maupun Kabupaten Lumajang. Pada desain kemasan terbaru ini, ditambahkan gambar Tugu Keris yang menjadi ciri khas dari Desa Duren. Diharapkan dengan desain kemasan baru tersebut keripik buah CanDu dapat menjadi salah satu produk oleh-oleh khas Lumajang sekaligus memperkenalkan Desa Duren pada masyarakat luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H