MALANG- Secara geografis, kecamatan wajak, terletak di kaki gunung semeru sebelah barat, dengan ketinggian wilayah 525 m/dpl, hal ini yang menyebabkan kecamatan wajak, desa belayu rawan bencana seperti gempa bumi.
Dokpri
Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang Desa Belayu, Kecamatan Wajak berinisiatif mengadakan program kerja penyebaran infografis mitigasi bencana. Kegiatan ini dilaksanakan dibawah koordinasi Skolastika Veronika Yuwin dan Valleria Septia Febrianti Susantyo selaku penaggung jawab program kerja penyebaran infografis mitigasi bencana dengan supervisi Bapak Drs. Tomas Iriyanto, S.P, M. Pd, sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sekaligus penangung jawab lapangan kerja Universitas Negeri Malang dan Desa Belayu sebagai salah satu desa binaan.Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, (16/07) dengan tujuan membantu masyarakat Desa Blayu dalam upaya mengurangi risiko dari bencana gempa bumi. Pembagian penyebaran infografis mitigasi bencana ini dilakukan dibeberapa titik tempat yaitu balai desa, ponkesdes belayu, TK, Masjid, Musollah, TPQ dan WBBL.
Dokpri
Program penyebaran infografis ini dalam rangka untuk membantu masyarakat Desa Blayu agar tetap tenang dalam menghadapi situasi bencana gempa bumi. Adapun isi infografis ini yaitu jangan panik!! waspada longsor, kebakaran, tsunami dan gempa susulan. Langkah-langkah yang kami anjurkan saat terjadi bencana: segera keluar dari ruangan tertutup, jangan berdiri di dekat benda-benda yang rawan jatuh dan tidak kokoh, saat anda berada di dalam rumah/gedung, segera berlindung dibawah meja untuk menghindari benda-benda yang mungkin jatuh, jangan berdiri di dekat tiang, pohon, sumber listrik atau gedung yang mungkin roboh, hindari tebing dan jurang terjal, jika anda berada didekat pantai dan air tiba-tiba surut, segera ke tempat yang lebih tinggi.