Malang--Mahasiswa KKN Reguler Blok Universitas Negeri Malang mengadakan program kerja berupa pendampingan pembuatan video profil desa sebagai upaya promosi potensi yang ada di Desa Argosuko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan segala potensi yang ada di desa Argosuko mulai dari potensi alam, kebudayaan, kesenian, hingga kegiatan UMKM yang terus mengalami kemajuan.
Desa Argosuko sendiri merupakan desa Agribisnis yang unggul di sektor pertanian khususnya agrowisata. Potensi agrowisata yang paling menonjol di Desa Argosuko ialah perkebunan buah belimbing dan buah jambu. Dengan luas wilayah mencapai kurang lebih 20.632 HA, desa ini memiliki tiga dusun, diantaranya Dusun Wangkal Kidul, Wangkal Ler, dan Dusun Keden. Desa Argosuko berada di bawah lereng gunung Bromo Tengger Semeru, oleh karenanya desa Argosuko memiliki berbagai potensi sumber daya alam. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membangun branding dan promosi potensi desa ialah dengan membuat video profil desa yang diunggah melalui media sosial yang dapat dijangkau oleh masyarakat luas sehingga Desa Argosuko dan segala potensinya baik di bidang wisata dan kebudayaan makin dikenal oleh khalayak umum.
Adapun sinematografi video profil desa Argosuko ini berisi potensi yang ada di desa tersebut. Selain itu, objek yang terlibat dalam video merupakan masyarakat Argosuko dari segala bidang, mulai dari Kepala desa dan lembaga pemerintah desa, pengusaha UMKM sari buah belimbing Mulyasari, Pengrajin alat musik tradisional gendang, hingga kelompok kesenian daerah berupa kuda lumping Satrio Suko Budoyo dan tari topeng malangan. Tidak hanya itu, video profil desa Argosuko juga menonjolkan potensi Agrowisata berupa buah belimbing dan jambu.
Produksi video profil desa ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan kepala desa dan juga meminta masyarakat Argosuko secara langsung untuk terlibat dalam pembuatan video. Selain itu pengambilan gambar diperoleh secara mandiri oleh Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan mengingat kegiatan dilakukan saat pandemi covid-19. Tidak hanya itu, Mahasiswa KKN UM juga mengajak kepala desa untuk tampil dalam video profil dengan mewawancarai mengenai potensi dan pembangunan yang ada di Desa Argosuko.
Video profil desa Argosuko ini diproduksi guna mempromosikan potensi desa dan upaya branding desa melalui media sosial. Setelah proses pembuatan video profil selesai dilakukan, Mahasiswa KKN UM membantu perangkat desa untuk mengunggah video profil desa ke sosial media youtube dan instagram. Hasil dari video profil Desa Argosuko ini kemudian dapat ditonton oleh seluruh masyarakat dan pengguna sosial media.
Setelah menyukseskan program kerja pembuatan video profil ini, Mahasiswa KKN UM berharap video profil desa Argosuko dapat dikelola oleh perangkat desa dan juga dapat memberi kesadaran perangkat desa akan pentingnya penggunaan media sosial sebagai upaya peningkatan branding dan potensi desa. Harapannya, Desa Argosuko dapat dikenal luas oleh masyarakat umum agar terus maju di bidang pertanian, kesenian dan kebudayaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H