Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UMAHA Kelompok 3 Melakukan Pencarian Data ke UMKM LELE yang Berada di RT 009, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo

Diperbarui: 5 Agustus 2024   15:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dusun umbut legi, Dekdok Kelompok 03 (Dokpri)

Dusun Umbut Legi, Dekdok Kelompok 03 (Dokpri)

Pada hari Minggu, 4 Agustus 2024 Kelompok 3 Umbut Legi melakukan kegiatan pencarian data yang di butuhkan ke salah satu UMKM yang berada di dusun Umbut Legi.
Pemilik UMKM Lele ini bernama Abah Imam dengan nama usaha yaitu "Barakah Farm". Usaha ini sudah berdiri sejak 16 tahun yang lalu, disini pemilik UMKM Lele ini merupakan usaha keluarga karena pemiliknya menjalankan usaha sendiri hanya dengan bantuan anak dan istri, tanpa adanya karyawan.
Adapun jenis-jenis Lele antara lain: Lele sangkuriang, Lele Albino dan campur. Sedangkan untuk kolam Lele nya terdapat 45 kolam.

Untuk proses pemanenan lele antara lain : Bibit yang berumur 3/5 hari sampai 1 bulan di pisahkan terlebih dahulu,  kemudian untuk pemanenan lele bisa 1 minggu 2-3 kali. Sedangkan untuk berapa lama waktu lele dari bibit sampai bisa dipanen sekitar 3 bulan.
Untuk jumlah kuantitas lele yang dipasarkan pada tiap harinyatergantung dari berapa jumlah yang diingkan pembeli.
Untuk bibit nya, pemilik usaha membeli dari pemasok tersendiri, karena dulu sempat memproduksi sendiri tapi lama kelamaan usaha semakin besar jadi merasa kuwalahan karena kurangnya pegawai, jadi pada akhirnya memutuskan untuk membeli daripada membuat sendiri.

Agar dapat mendapatkan keuntungan yang maksimal,  pembudidayaan lele dibagi menjadi beberapa kelompok besar, sedangkan yang kecil ini akan di sortir oleh pemilik usaha dan jika lele tidak
memenuhi kriteria maka akan di sisihkan.
Dikarenakan pemilik usaha tersebut masih belum mengerti cara pemasaran via online, jadi untuk pemasaran lele selama ini masih secara manual atau offline yaitu dijual kepada masyarakat sekitar dan ada orang yang mengambil lalu di jual kembali oleh pengepul. Sedangkan pemasaran keluar kita selama ini masih mencakup daerah jember, madura, dan sekitarnya.

Oleh karena itu, dengan adanya survey yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UMAHA ini, di harapkan dapat membantu dalam hal mendigitalisasikan pemasaran UMKM LELE nya sehingga dapat memperluas jangkauan konsumen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline