Lihat ke Halaman Asli

Kelompok KKN MIT ke-16 Meliput dan Berkontribusi dalam Pembuatan Siomay Legendaris di Karanganom

Diperbarui: 31 Juli 2023   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri


Karanganom - Pada tanggal 31 Juli 2023, pukul 09.30, kelompok KKN MIT ke-16 yang berposko di Desa Karanganom meliput serta membantu dalam pembuatan siomay di usaha legendaris milik Mas Ridwan. Usaha siomay ini telah berdiri sejak tahun 2009 dan menjadi salah satu ikon kuliner di desa setempat. Dalam sehari, Mas Ridwan berhasil memproduksi sebanyak 12 kilogram siomay.

Dengan semangat jurnalisme dan keinginan untuk mengenal lebih dalam tentang usaha kuliner khas desa Karanganom, kelompok KKN MIT ke-16 mengambil inisiatif untuk meliput aktivitas di warung siomay yang dimiliki oleh Mas Ridwan. Usaha yang telah berjalan selama lebih dari satu dekade ini memiliki reputasi yang baik dan menjadi favorit warga setempat.

Selain meliput, kelompok KKN juga memberikan kontribusi dengan membantu dalam proses pembuatan siomay. Mereka mendapatkan kesempatan unik untuk belajar dari Mas Ridwan langsung, pemilik usaha yang berpengalaman, dalam meramu bumbu dan mengolah siomay yang lezat. Dengan penuh semangat, kelompok KKN turut membantu dalam proses produksi siomay untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Usaha siomay Mas Ridwan memproduksi sebanyak 12 kilogram siomay setiap harinya. Siomay yang lezat dan nikmat ini telah menjadi favorit bagi warga desa dan pengunjung dari luar. Kelezatan siomay yang disajikan dengan bumbu khas membuatnya selalu dicari dan menjadi pilihan utama saat mencari camilan lezat di desa Karanganom.

Mas Ridwan menyatakan rasa terima kasih atas partisipasi dan kehadiran kelompok KKN dalam usahanya. Ia berharap kolaborasi ini dapat menjadi kesempatan untuk mengenalkan kuliner khas desa Karanganom kepada masyarakat lebih luas dan mendapatkan apresiasi lebih dalam mempromosikan bisnisnya.

Ketua Kelompok KKN MIT ke-16, Ari Prasetyo, mengungkapkan kegembiraan mereka dalam meliput dan berkontribusi dalam pembuatan siomay di usaha Mas Ridwan. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu cara kelompok KKN berinteraksi dengan masyarakat dan berkontribusi dalam mempromosikan potensi kuliner lokal.

Usaha siomay Mas Ridwan telah menjadi bagian dari identitas kuliner desa Karanganom, dan melalui liputan ini, kelompok KKN berharap dapat memperkuat budaya dan identitas kuliner desa setempat. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi positif, kelompok KKN MIT ke-16 berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan usaha lokal dan kehidupan masyarakat di desa Karanganom.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline