Minggu, 3 Juli 2022
Oleh Nila Nafisatulizza Alfirdaus
Semarang- KKN MIT 14 Kelompok 35 mengadakan acara Ngobrol Santai dengan tema Kitab Ta'limul Muta'allim sebagai Pedoman Akhlak Menuntut Ilmu dengan Gus M. Yusuf Fadhlullah dari Lirboyo sebagai narasumber. Beliau menjelaskan tentang isi dari kitab ta'limul muta'allim yang jika diterapkan dalam kehidupan, maka akan tercapai kesuksesan dunia maupun akhirat.
Kitab karangan Syekh Az-Zarnuji ini ditulis karena beliau melihat banyaknya para penuntut ilmu di masanya yang tidak mencapai hasilnya semasa belajar karena salah metode dan tidak memenuhi persyaratan menuntut ilmu sehingga mereka tersesat. Ilmunya tidak berkah manfaat. Salah satunya karena mereka meninggalkan akhlak ketika menuntut ilmu. Disadari atau tidak kita sedang berada dalam era krisis akhlak.
Banyak sekali orang-orang pintar yang justru merusak dunia dengan kepintarannya itu. Dikatakan bahwa "Kita lebih membutuhkan adab meskipun sedikit dibanding ilmu meskipun banyak".
Begitu pentingnya akhlak/adab untuk mensukseskan upaya menuntut ilmu. Gus Yusuf mengatakan dalam kitab ta'lim dijelaskan juga adab kepada ilmu dan adab kepada ahli ilmu.
Bagaimana sebaiknya kita bersikap agar ilmu itu bisa menerangi pikiran dan sampai ke hati. Gus Yusuf juga menghimbau untuk menjauhi hal-hal yang bisa mengurangi barokahnya ilmu seperti yang dijelaskan di dalam kitab Ta'lim.
Kitab ini sangat cocok diterapkan untuk membentuk karakter pada anak mulai sejak dini. Mulai dari menata niat dalam belajar, ilmu apa yang harus dipelajari, dan berbagai adab-adab yang lainnya. Tidak heran jika kitab ta'lim termasuk kitab terpopuler di Indonseia untuk membentuk akhlak penuntut ilmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H