Lihat ke Halaman Asli

KKN REGULER 82 POSKO 06

Mahasiswa KKN Reguler Ke-82 UIN Walisongo Semarang

Akhir Pengabdian KKN Reguler 82 UIN Walisongo Semarang Meriahkan Perpisahan dengan Pengajian di Dusun Jolinggo

Diperbarui: 8 Juni 2024   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kegiatan 

Dusun Jolinggo, Desa Getas - Masa Pengabdian di Desa Getas melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler angkatat 82 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang telah mencapai tahap akhir. Rasa haru dan bahagia bercampur aduk saat momen perpisahan dengan masyarakat desa tiba. Untuk mengantarkan kepergian para mahasiswa KKN, diadakanlah acara pengajian dan perpisahan yang khidmat dan penuh makna.

Acara pengajian ini dilaksanakan di Masjid Baitussalam Dusun Jolinggo pada hari Rabu, 5 Juni 2024 pukul 20.00 WIB. Diawali dengan lantunan ayat suci Al-Quran yang merdu, suasana masjid terasa begitu tenang dan penuh kedamaian. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa KKN, kepala desa, dan tokoh masyarakat setempat.

Momen yang paling menyentuh hati adalah ketika para mahasiswa KKN menyampaikan kesan dan pesan selama mengabdi di Desa Getas. Banyak cerita suka dan duka yang mereka bagikan, mulai dari pengalaman beradaptasi dengan lingkungan desa, hingga momen kebersamaan dengan masyarakat yang tak terlupakan. Tak jarang, air mata haru menetes di pipi para mahasiswa dan masyarakat desa saat mengenang momen-momen indah tersebut.

Dokumentasi Tausiyah Ust. Ahmad Ainul yaqin S.Ag

Pengajian pun semakin khidmat ketika diisi dengan tausiyah oleh Ust. Ahmad Ainul yaqin S.Ag, seorang ustadz dari Semarang. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan tentang pentingnya menjaga silaturahmi dan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Beliau pun berpesan kepada para mahasiswa KKN untuk terus berkarya dan membawa manfaat bagi masyarakat di manapun mereka berada.

Dokumentasi Doa Bersama

Acara pengajian dan perpisahan ini ditutup dengan doa bersama, memohon kelancaran dan keselamatan bagi para mahasiswa KKN dalam melanjutkan perjalanan mereka. Momen ini menjadi tanda berakhirnya pengabdian para mahasiswa KKN di Desa Getas, namun kenangan manis dan pelajaran berharga yang mereka dapatkan selama di sini akan selalu tertanam dalam hati. Tak jarang suasana haru pun menyelimuti acara ini, sebagai tanda kedekatan yang terjalin selama mahasiswa KKN tinggal di desa.

Sebagai penutup, kami dari Posko 06 KKN Universitas Islam Negeri Walisongo ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat desa atas segala keramahan, dukungan, dan bantuan yang telah diberikan selama kami mengabdi di sini. Semoga jalinan silaturahmi yang telah terjalin dapat terus terjaga di masa depan.

Tak lupa, kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang mungkin telah kami perbuat selama berada di Desa Getas. Harapan kami, semoga program-program yang telah kami laksanakan dapat bermanfaat bagi kemajuan Desa Getas.

Sampai jumpa kembali di lain kesempatan!
Salam Hangat,

Ahmad Farid (POSKO 06 KKN Universitas Islam Negeri Walisongo Desa Getas)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline