Di tengah hamparan perkebunan kopi yang subur di Dusun Genting, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten kendal. Semangat para mahasiswa KKN Reguler angkatan 82 Universitas Islam Negeri Walisongo melihat potensi besar kopi di desa tersebut dan tergerak untuk memberdayakan pemuda setempat melalui pelatihan barista.
Lebih dari sekedar menyajikan secangkir kopi yang nikmat, para mahasiswa ingin membekali pemuda desa getas dengan keterampilan dan pengetahuan dalam memanfaatkan sumber daya alam lokal. Pelatihan ini merupakan bagian dari program divisi ekonomi kreatif yang dirancang untuk membantu masyarakat desa dalam mengembangkan potensi mereka dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Pelatihan ini diadakan pada tanggal 24 Mei 2024 di kediaman Bapak Sutar seseorang anggota kelompok tani. Bapak khayun, seorang barista berpengalaman dari berkah kopi sebagai narasumber berbagai ilmu dan pengalamannya dalam meracik kopi. Suasana pelatihan diwarnai dengan aroma kopi dan semangat para peserta yang tertarik untuk belajar tentang kpi dan barista. "Selain ada kafeinnya, kopi juga mengandung karbohidrat dan protein lho. Nah banyak orang yang belum tau nih, ternyata kalo mengosumsi kopiitu dipercaya dapat memperpajanjg umur," ungkap bapak khayun.
Lebih dari sekadar ceramah, pelatihan ini memadukan teori dan praktik. Para peserta diajak langsung mempraktikkan teknik meracik kopi dan mencicipi hasil karyanya. Mereka mempelajari sejarah kopi, peluang usaha di bidang kopi, dan keterampilan dalam pengolahan dan penyeduhan kopi dengan berbagai alat seperti mesin espresso, grinder, tamper, chemex, aeropress, dan french press. Tak hanya itu, mereka juga mempelajari seni barista, termasuk cara membuat espresso, latte, dan kopi susu yang lezat. Inisiatif ini didorong oleh pengakuan terhadap kopi sebagai sumber pendapatan bagi desa, selaras dengan tujuan KKN.
Pelatihan ini merupakan contoh nyata dari bagaimana mahasiswa KKN Reguler angkatan 82 posko 6 UIN Walisongo Semarang memberikan dampak positif bagi bagi pemuda Desa Getas. Dengan memberikan pelatihan dan pendampingan mahasiswa KKN dapat membantu masyarakat desa dalam mengembangkan potensi mereka serta meningkatkan taraf hidup mereka. Pelatihan barista inimerupakan awalyang positif. Diharapkan para pemuda Desa Getas dapat memanfaatkan ilmu dan keterampilan mereka untuk mengembangkan usaha kopi serta membawa kemajuan bagi desa.
Penulis : Ahmad Farid (Anggota Divisi Kominfo)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H