Lihat ke Halaman Asli

KKNTUNIGORO252024

Mahasiswa Universitas Bojonegoro

Berkolaborasi Bersama BPP Kepohbaru dan Kelompok Tani Desa Sugihwaras, Mahasiswa KKN-TK Kelompok 25 Adakan Sosialisasi dan Pelatihan Pupuk Cair Jakaba

Diperbarui: 1 Agustus 2024   20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama kelompok tani dan mahasiswa KKN Kelompok 25/dokpri

Pada Senin, 29 Juli 2024, Kelompok 25 Kolaborasi bersama Badan Pemberdayaan Perempuan (BPP) Kepohbaru dan Kelompok Tani Desa Sugihwaras menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk cair JAKABA (Jamur Keabadian). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok dalam memproduksi pupuk cair organik yang ramah lingkungan dan berkualitas.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, para peserta diajak untuk memahami pentingnya penggunaan pupuk cair sebagai alternatif yang efektif dalam meningkatkan produktivitas tanaman. Selain itu, mereka juga diberikan pengetahuan tentang bahan-bahan organik yang dapat digunakan untuk membuat pupuk cair, sehingga dapat mendukung pertanian organik yang berkelanjutan.

Sosialisasi & Pelatihan pupuk cair JAKABA/dokpri

Pelatihan pembuatan pupuk cair menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan tersebut. Kelompok Tani diajarkan langkah-langkah praktis dalam menciptakan pupuk cair yang berkualitas tinggi dan dapat meningkatkan kesuburan tanah. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat mandiri dalam memproduksi pupuk cair untuk kebutuhan pertanian mereka.

Kolaborasi antara Kelompok 25, BPP Kepohbaru, dan Kelompok Tani Desa Sugihwaras dalam kegiatan ini menjadi contoh sinergi yang baik antara berbagai pihak dalam mendukung pertanian lokal. Dengan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, diharapkan pertanian di Desa Sugihwaras dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk cair ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang inspiratif bagi kelompok-kelompok pertanian lainnya untuk turut serta dalam upaya meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian secara berkelanjutan. Dengan adanya kolaborasi dan peningkatan pengetahuan, diharapkan pertanian organik Desa Sugihwaras dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline