Edukasi Parenting "Pola Pengasuhan yang Kreatif" pada Ibu Balita sebagai Langkah Pencegahan Stunting di Desa Tulungrejo

Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu Jawa Timur dikenal sebagai desa yang terkenal dengan wisata alamnya. Selain itu, Desa Tulungrejo juga dikenal dengan wilayah yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Namun persentase stunting di Desa Tulungrejo masih terbilang cukup tinggi. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap angka stunting di Desa Tulungrejo ini ialah pola pengasuhan dari orang tua. 

"Sebenarnya Tulungrejo ini termasuk desa yang berlimpah sayur dan makanan sehat, tapi kenapa masih ada anak yang stunting, anak yang gizinya kurang? Ya dari masyarakatnya sendiri itu. Disini masih banyak yang menikah muda jadi si ibu belum siap baik dari gizinya, terus juga banyak kasus orang tuanya sibuk jadi anaknya dititipkan neneknya. Jadi ya dari pola pengasuhannya itu masih perlu diperbaiki" ucap Ibu Titik, salah satu tenaga kesehatan di Desa Tulungrejo.

Oleh karena itu, kami mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang melaksanakan program kerja edukasi pencegahan stunting berupa penyuluhan terkait pola asuh kepada ibu balita. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 26 November 2023 di balai Desa Tulungrejo. Kegiatan penyuluhan ini berkolaborasi antara tiga program kerja berbeda, sehingga kegiatan ini menyajikan tiga materi yang berbeda pula. Yang pertama ialah materi paparan status gizi balita di desa Tulungrejo yang dibawakan oleh mahasiswa UM, Hulwah Aishwara Binandya, yang kedua ialah materi parenting dan tips and trick pengasuhan balita yang dipaparkan oleh mahasiswa UM, Sila Kriscahyanti, dan yang terakhir ialah materi terkait stunting dan tumbuh kembang anak yang dijelaskan oleh, Ibu Desy Amelia, S.Keb, Bd., M.Kes.

Dokumentasi Kegiatan

Dalam pemaparan materi terkait pola asuh tidak hanya dijelaskan mengenai kebutuhan dasar anak, asuh asah asih, namun juga disertai dengan tips seputar pengasuhan anak yang tentunya berguna bagi orang tua yang baru pertama kali memiliki anak maupun bagi orang tua yang sibuk bekerja. Pada sesi pemaparan materi juga disertai sesi sharing dimana peserta dapat bertanya maupun bercerita mengenai pengalamannya dalam mengasuh anak. Selain itu, untuk mengukur keberhasilan peningkatan pengetahuan dilakukan pengisian pre test dan post test. Berdasarkan hasil tes tersebut diperoleh hasil, 39% peserta mengalami peningkatan pengetahuan.