Lihat ke Halaman Asli

KKN DesaTulung

universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

KKN UNUSA 26 Desa Tulung Gelar Penyuluhan Cegah Stunting dengan Pijat TUI NA Disambut Baik!

Diperbarui: 2 Agustus 2023   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN UNUSA 26 Desa Tulung (Dokpri)

Mahasiswa KKN UNUSA 26 DESA TULUNG gelar penyuluhan cegah stunting di Posyandu Balita desa tulung, Kedamean, Gresik, Senin (31/07/2023)

Pada tanggal 31 juli 2023 kelompok KKN UNUSA 26 melakukan Program kerja yang sudah diusung oleh kelompok KKN dengan mengangkan isu mengenai stunting dan pijat tradisional "Cegah Stunting melalui PMT dan Asi Eksklusif dengan Pijat Tui Na Pada Balita Desa Tulung"

Selama kunjungan dan sesi diskusi bersama, pihak koordinir desa selaku penyedia tempat mendukung penuh kegiatan tersebut dilakukan, Selain itu dukungan penuh juga datang dari pihak bidan desa dan kader posyandu di desa tulung serta pihak kolaborasi pada kegiatan yang nantinya akan dilakukan oleh mahasiswa KKN UNUSA 26

Kegiatan dimulai dengan berpartisipasi mahasiswa untuk melakukan kegiatan posyandu balita dengan melakukan  penimbangan bb, pengukuran tb dan lingkar kepala, selesainya posyandu balita dilakukan mahasiswa kkn unusa memberikan penyuluhan mengenai cegah stunting melalui PMT dan Asi Eksklusif dengan Pijat Tui Na Pada Balita, menjelaskan bahwasannya stunting dapat dicegah dengan pemberian makanan tambahan dengan kaya protein hewani dan rutin memberikan asi eksklusif  selama masa pemberian asi, dan stop memberikan produk ultraproses sebagai pencegahan stunting

Adanya balita yang kurang akan nafsu makan, mahasiswa kkn unusa memberikan pelatihan pijat tradisional yang disebut dengan Pijat Tui Na yang bisa menambah nafsu makan balita dengan hanya di pijat, dan hanya membutunkan alat sederhana seperti baby oil, tisu atau waslap. Ibu balita sangat antusias baik untuk melakukan praktik pijat Tui Na, dan langsung di praktikan pada balita ibu masing-masing

Hal ini diharapkan adanya kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang diadakan senin (31/07/2023) dapat terealisasi dan warga desa bisa melakukan gerakan pencegahan stunting di desa tulung kedamean.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline