Di tengah tantangan perubahan iklim, penurunan kualitas udara, dan penipisan sumber daya alam, penting bagi kita semua untuk memahami dan mengambil tindakan terhadap isu lingkungan. Memiliki kesadaran dan keterlibatan dalam upaya pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama untuk mewariskan planet yang lebih baik kepada generasi mendatang.
Setiap makhluk hidup dan komponen lingkungan saling terkait dalam ekosistem. Gangguan pada satu bagian dapat berdampak pada keseluruhan sistem. Peran kita sebagai pemuda Indonesia ialah peduli terhadap lingkungan, hal ini sudah sangat membantu menjaga keseimbangan alam dan keanekaragaman hayati.
Melihat banyaknya sampah anorganik yang bertebaran di Desa Sukawening, mahasiswa berinisiatif untuk mengadakan sebuah program dimana program ini sendiri akan berdampak positif untuk desa kedepannya, khususnya untuk para generasi muda.
SDN Bojong Bojong Jambu (2o Juli 2023), Mahasiswa Tim KKN dari IPB University mengadakan penyuluhan tentang peduli terhadap lingkungan khususnya di Desa Sukawening.
Program ini bertujuan untuk melatih sikap peduli terhadap lingkungan sejak dini. Program ini dilakukan langsung di SDN Bojong jambu Sukawening, kegiatan diawali dengan memberitahukan pihak sekolah untuk menginfookan kepada murid kelas 5 untuk membawa sampah anorganik, botol air mineral, gunting, dan juga ranting pohon. Kemudian pada hari H mahasiswa menyampaikan beberapa materi tentang pentingnya kebersihan lingkungan, pembagian jenis-jenis sampah, pengenalan terhadap ecobrick. Ecobrick sendiri memiliki arti Bata Ramah Lingkungan, ecobricks dibuat menggunakan sampah botol plastik yang berisi sisa-sisa sampah plastik yang sudah tidak digunakan lagi.
Selanjutnya mahasiswa membantu para siswa SD untuk membuat botol ecobrick masing-masing, langkah awalnya sampah anorganik yang sudah dikumpulkan dipotong kecil-kecil kemudian dimasukkan ke botol bekas air mineral (aqua, leminerale, ades, dsb).
Setelah botol terisi penuh, botol yang sudah padat dicat menggunakan cat cair warna warni yang langsung dilakukan oleh para siswa SD dan dibantu oleh kakak-kakak mahasiswa. Selanjutnya botol yang sudah dicat, botol-botol tersebut dijemur dibawah terik matahari kemudian setelah kering botol-botol disusun membentuk sebuah tong sampah yang ramah lingkungan.