MAGETAN, SIDOKERTO- Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas Pendidikan dan pembelajaran berbasis teknologi di era media digital, Kelompok 5 mahasiswa KKN-T PM 2025 Universitas PGRI Madiun menyelenggarakan workshop pembuatan media pembelajaran literasi dan numerasi berbasis teknologi. Pada workshop ini bertempat di SDN Sidokerto, Desa Sidokerto, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan. Dalam kegiatan workshop ini dilaksanakan pada hari Jum'at 3 Januari 2025 dengan melibatkan seluruh bapak/ibu guru mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 yang jumlah sembilan orang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan media ajar digital, khususnya melalui platform Wordwall dan Genially, guna menciptakan suasana kelas yang lebih variatif dan interaktif. Para peserta mendapatkan pelatihan langsung dalam mendesain kuis, permainan edukatif, serta presentasi interaktif yang dapat diterapkan di dalam kelas maupun sebagai bahan belajar mandiri bagi siswa.
Foto perwakilan guru SDN SIDOKERTO bersama dengan pemateri
Dalam sambutannya, Ibu Suparti, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Sidokerto menyampaikan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi menjadi keharusan untuk guru. Workshop ini, diharapkan para guru dapat lebih berkreasi dalam menggunakan media ajar digital, sehingga siswa dapat lebih fokus dan mampu menyerap materi dengan lebih baik. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran literasi dan numerasi di SDN Sidokerto Dusun Batang.
Workshop dimulai dengan pemaparan mengenai pentingnya integrasi teknologi dalam pembelajaran literasi dan numerasi. Para pemateri menekankan bahwa penggunaan media digital dapat menciptakan suasana kelas yang lebih variatif dan interaktif, sehingga siswa lebih fokus dan termotivasi dalam belajar. Selanjutnya, peserta diperkenalkan dengan platform Wordwall dan Genially sebagai alat bantu dalam merancang media pembelajaran interaktif. Wordwall memungkinkan guru membuat berbagai jenis kuis, permainan kata, dan aktivitas interaktif lainnya yang dapat disesuaikan dengan materi pelajaran. Sementara itu, Genially menawarkan fitur untuk membuat presentasi, infografis, dan konten visual lainnya yang menarik dan interaktif.
Setelah sesi pengenalan, para guru diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung pembuatan media pembelajaran menggunakan kedua platform tersebut. Dengan bimbingan dari pemateri, mereka berhasil menciptakan berbagai media ajar yang kreatif dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di kelas. Dengan adanya workshop ini, diharapkan para pendidik dapat lebih kreatif dalam menyajikan materi ajar dan membantu siswa memahami konsep literasi serta numerasi dengan lebih mudah dan menyenangkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI