Mahasiswa KKN-T IPB Bantu Adik-Adik SDN Pasirdoton Wujudkan Kreativitas Pengolahan Sampah

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB tahun 2023 bersama-sama berkolaborasi dengan siswa-siswa kelas 5 dan 6 dari SDN Pasirdoton dalam acara "Edukasi Lingkungan: Kreativitas Berkelanjutan pada Generasi Muda Penerus Bangsa". 

Kegiatan edukatif yang berlangsung di Lapangan & Kelas 5 dan 6 SDN Pasirdoton pada Sabtu, 22 Juli 2023, dari pukul 07.30 hingga 10.30, ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan sampah dan mengajak para peserta untuk berkreasi dalam mengolah sampah secara kreatif.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN-T 2023 membuka acara dengan mengenalkan pengertian dan karakteristik sampah di lingkungan kepada 75 siswa kelas 5 dan 6. Para siswa diberikan pemahaman tentang konsep 3R (Reuse, Reduce, Recycle) sebagai upaya untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.

Acara kemudian melanjutkan dengan praktik langsung dalam pengolahan sampah secara kreatif. Siswa-siswa kelas 5 diarahkan untuk menciptakan karya seni dari kantong kresek, sementara siswa-siswa kelas 6 ditantang untuk menciptakan prakarya dari botol plastik. Dalam kegiatan ini, para siswa dibebaskan untuk melukis dan menghias setiap karyanya dengan cat sesuai dengan imajinasi kreatif mereka.

"Kegiatan ini bertujuan untuk membuka pikiran para siswa tentang bagaimana sampah dapat diolah menjadi sesuatu yang berguna dan memiliki nilai seni. Melalui konsep 3R, kami berharap mereka dapat memahami cara berkontribusi dalam mengurangi masalah sampah di lingkungan sekitar," kata salah satu mahasiswa KKN-T 2023 yang terlibat dalam acara ini.

Dokpri

Hasil kreativitas dari siswa-siswa tersebut akan dipamerkan di acara Jalan Pagi Sehat (JAPAS) di hari berikutnya, dimana hasil karya mereka akan diperlihatkan kepada masyarakat luas. Selain itu, akan diumumkan pemenang prakarya terbaik dari setiap kelas yang akan diberikan penghargaan atas dedikasi dan kreativitasnya dalam mengolah sampah.

Panitia acara Edukasi Lingkungan membagi diri ke dalam dua kelas berbeda, dan setiap kelas dibagi lagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok diarahkan untuk mengolah plastik dengan metode yang berbeda-beda, sehingga hasilnya akan beragam dan menarik untuk dipamerkan.

Dalam kegiatan ini, tercatat ada 43 siswa dari kelas 5 dan 32 siswa dari kelas 6 yang antusias mengikuti acara Edukasi Lingkungan. Semangat dan partisipasi siswa dalam menghadiri acara ini menjadi modal berharga untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan kreatif.

Dengan acara ini, harapannya adalah kreativitas berkelanjutan dalam pengolahan sampah akan tertanam di hati dan pikiran generasi muda sebagai penerus bangsa, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan untuk lingkungan yang lebih baik di masa depan.