Pandemi menyebabkan masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat agar tidak terpapar virus. Seperti tindakan preventif yang meliputi mematuhi 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) dan juga mengkonsumsi sumplemen atau vitamin baik yang herlbal maupun tidak untuk meningkatkan imunitas.
Namun, berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh kelompok 44 KKN UNIPMA Dusun Sambirejo II, Desa Sambirejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun belum terdapat kawasan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Mengingat pentingnya tanaman obat keluarga bagi warga Dusun Sambirejo II, maka kelompok 44 KKN UNIPMA termotivasi untuk melakukan sosialisasi dan pembelajaran mengenai pentingnya tanaman obat keluarga bagi kehidupan sehari-hari terutama di masa pandemi seperti sekarang ini dimana masyarakat di tuntut untuk selalu hidup sehat.
Selain melakukan sosialisasi kelompok 44 KKN UNIPMA juga memberikan bibit tanaman obat keluarga (TOGA) sekaligus pembuatan kawasan TOGA pada setiap RT di Dusun Sambirejo II. Diharapkan dengan terealisasikannya program kerja kelompok 44 KKN UNIPMA, warga Dusun Sambirejo II dapat belajar, memahami, dan menerapkan ilmu yang telah disampaikan oleh mahasiswa KKN. Kemudian dengan adanya kawasan TOGA yang telah di bangun warga Dusun Sambirejo II dapat memperoleh manfaat sebagai mana mestinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H