Lihat ke Halaman Asli

KKNTMBKM2

Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Sosialisasi Fenomena Game Online terhadap Perilaku Anak oleh Mahasiswa KKN Tematik UPN "Veteran" Jawa Timur

Diperbarui: 17 November 2022   02:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Kelompok 2 dan Ibu-ibu PKK Desa Nglebak/dokpri

Selasa (25/10), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Kelompok 02 Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi untuk ibu-ibu PKK terkait fenomena game online terhadap perilaku anak. Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 02 adalah  Ahmad Wahyu, Royhan Advani, Umi Nur Kholifa, Jesika Ayu, Muhammad Daffa, Faizal Aji, Almeid Jati, Rizky Dwinanda, Ariiq Elmo Lavansa, Bagus Tri Wibowo dan Aldo Prakoso. Mereka dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ir. Mu'tasim Billah, MT. Didampingi oleh Person in Charge (PIC) Indah Sari Dwi Agustin.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda desa Nglebak dalam penggunaan teknologi di tengah canggihnya zaman saat ini. Sosialisasi yang digelar di aula Balai Desa Nglebak ini melibatkan ibu-ibu PKK dengan harapan agar mereka dapat bersikap bijak untuk mengontrol anaknya dalam menggunakan teknologi.

Penjelasan oleh Muhammad Daffa Terkait Cara Orang Tua Menyikapi Perilaku Anak/dokpri

Salah satu mahasiswa, Muhammad Daffa mengatakan, "Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai dampak negatif dan positif dari game online sehingga mereka dapat dengan bijak mengontrol anaknya dalam menggunakan waktunya bermain game online sehingga dapat mendapatkan manfaat positifnya". 

Mengajak generasi muda untuk produktif dengan bermain  memperkenalkan bagaimana cara menggunakan teknologi secara sehat, kreatif, inovatif, dan produktif dengan mengenalkan sisi positif dan negatif dari penggunaan teknologi tersebut. Dalam pertemuan ini mahasiswa berbagi pengalaman berprestasi di dunia E-Sport dengan hadiah yang menjanjikan tanpa dipungut biaya pendaftaran, hal ini bermaksud memberikan gambaran bahwa tidak selamanya game online membawa dampak buruk kepada penggunanya.

Penjelasan oleh Ahmad Wahyu Terkait Pengalamannya Mengikuti Pertandingan Game Online/dokpri

Mahasiswa lainnya, Ahmad Wahyu turut menambahkan "Semoga dengan adanya kegiatan sosialisasi yang dilakukan mahasiswa ini bisa menjadi pedoman orang tua dalam menyikapi anaknya yang kecanduan game online dan membantu anak-anak mengenal tentang penggunaan teknologi yang baik," tutupnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline