Lihat ke Halaman Asli

KKNTUAAKREBET

Mahasiswa/Universitas Alma Ata

KKNT Universitas Alma Ata 2024: Penyuluhan Bahaya Pernikahan Dini bagi Kesehatan Keluarga di Krebet, Bantul, DIY

Diperbarui: 23 Maret 2024   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyuluhan Pernikahan dini/Dok.pri

Pajangan, 29 Februari 2024 - Pendidikan tentang bahaya pernikahan dini menjadi fokus utama dalam penyuluhan yang diselenggarakan oleh Tim KKNT UAA Dusun Krebet di SMPN 3 Pajangan. Penyuluhan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa akan konsekuensi negatif dari pernikahan pada usia yang terlalu muda. Menjadi sebuah langkah penting dalam upaya pencegahan dan pemahaman mengenai masalah ini di kalangan siswa-siswi kelas 9.

Dalam suasana yang penuh semangat dan antusiasme, siswa-siswa kelas 9 berkumpul untuk mendengarkan presentasi dari anggota Tim KKNT UAA. Materi penyuluhan mencakup berbagai aspek terkait pernikahan dini, termasuk dampaknya terhadap pendidikan, kesehatan, kemandirian ekonomi, memberikan penjelasan tentang dampak kesehatan reproduksi dan kontrasepsi yang tepat bagi remaja.

"Kami ingin menyadarkan para siswa tentang pentingnya meraih impian mereka melalui pendidikan dan pengembangan pribadi, tanpa terjebak dalam pernikahan yang terlalu dini," kata salah satu anggota Tim KKNT UAA yang terlibat dalam acara tersebut.

Selain menyampaikan informasi tentang bahaya pernikahan dini, tim juga memberikan saran praktis tentang cara mengatasi tekanan dari lingkungan sekitar yang mendorong untuk menikah pada usia yang belum tepat. Mereka menekankan pentingnya memahami hak-hak mereka sebagai individu, terutama hak untuk menentukan pilihan hidup mereka sendiri.

Penyuluhan Pernikahan dini/Dok.pri

Reaksi dari para siswa pun cukup positif. Banyak di antara mereka yang mengaku bahwa penyuluhan tersebut membuka mata mereka tentang pentingnya mengejar cita-cita dan membangun masa depan yang lebih baik sebelum memikirkan pernikahan.

"Acara ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami sekarang lebih paham akan pentingnya pendidikan dan merencanakan masa depan sebelum memutuskan untuk menikah," kata salah satu siswa peserta penyuluhan.

Tim KKNT juga menyediakan forum untuk diskusi dan tanya jawab, sehingga siswa-siswi dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik melalui interaksi langsung dengan para ahli. Dengan adanya penyuluhan bahaya pernikahan dini, diharapkan akan tercipta generasi muda yang lebih cerdas, mandiri, dan mampu membuat keputusan yang bijaksana mengenai hubungan dan masa depan mereka. Langkah preventif seperti ini menjadi kunci dalam memastikan kesejahteraan dan kemajuan sosial bagi masyarakat, serta memberikan fondasi yang kokoh untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline