Lihat ke Halaman Asli

KKNTUAAKREBET

Mahasiswa/Universitas Alma Ata

KKN Tematik Universitas Alma Ata 2024 - Penyuluhan Swamedikasi Batuk - Krebet, Sendangsari, Pajangan, Bantul, DIY

Diperbarui: 26 Februari 2024   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penjelasan Swamedikasi Batuk/dok.pri

Pada tanggal 25 Februari 2024, Padukuhan Krebet RT 05 menjadi saksi penyelenggaraan sebuah kegiatan penyuluhan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai swamedikasi batuk. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya yang dilakukan oleh tim KKNT 2024 Universitas Alma Ata yang terdiri dari mahasiswa/i dari Program Studi Farmasi dan Administrasi Rumah Sakit serta Program Studi Sistem Informasi yang bertekad untuk memberdayakan masyarakat dalam mengelola kesehatan mereka sendiri.
Dengan jumlah peserta yang cukup mengesankan, mulai dari kaum ibu hingga para lansia berkumpul di kediaman ketua RT 05 Padukuhan Krebet dengan antusiasme dan keingintahuan yang tinggi. Pembukaan acara dilakukan langsung oleh tim KKNT yang menegaskan pentingnya kesadaran akan kesehatan dan peran swamedikasi dalam mengatasi batuk.

Melalui presentasi yang disampaikan dengan penuh kefasihan dan kemahiran oleh tim KKNT, para peserta diperkenalkan pada beragam jenis batuk, termasuk batuk kering dan batuk berdahak, serta perbedaan antara keduanya. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana namun jelas, tim KKNT menjelaskan tentang pentingnya memahami penyebab batuk dan bagaimana cara yang tepat dalam melakukan swamedikasi.
Sesi tanya jawab menjadi momen yang sangat interaktif, di mana peserta dapat mengemukakan pertanyaan dan kebingungan mereka seputar penggunaan obat-obatan batuk. Tim KKNT dengan sabar memberikan penjelasan yang memadai, menjembatani kesenjangan pengetahuan dan membantu peserta memahami dengan lebih baik.

Sesi tanya tawab Swamedikasi Batuk/dok.pri

Sebagai langkah lanjutan, peserta diberikan leaflet yang berisi ringkasan dari apa yang telah disampaikan selama penyuluhan dan beberapa obat herbal batuk. leaflet ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi mereka dalam menghadapi batuk di kemudian hari, serta sebagai reminder tentang pentingnya swamedikasi yang bijaksana.
Penyuluhan mengenai swamedikasi batuk di Padukuhan Krebet RT 05 merupakan sebuah langkah positif dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran swamedikasi dalam merawat kesehatan diri. Dengan adanya pengetahuan yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam mengatasi masalah batuk, sambil tetap memahami kapan saatnya untuk mencari bantuan dari tenaga medis profesional.

Sesi foto bersama/dok.pri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline