Lihat ke Halaman Asli

KKNT KELOMPOK58

UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Kunjungan Mahasiswa KKN-T Kelompok 58 sebagai Wujud Kepedulian terhadap Kesehatan Ibu Hamil

Diperbarui: 8 Februari 2023   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mahasiswa KKN--T UNIPMA 2023 kelompok 58 tahun 2023 melakukan kunjungan ibu hamil ke rumah warga yang didampingi oleh TPK (Tim Pendamping Keluarga) Desa Dawuhan untuk memberikan penyuluhan mengenai kondisi kesehatan dengan melakukan pemeriksaan  berat badan sebelum hamil dan saat hamil, mengukur lingkar lengan pada ibu hamil, serta tinggi badan ibu hamil. Kunjungan dilaksanakan pada hari Kamis (12/01/2023) yang bertempat di rumah ibu hamil Desa Dawuhan, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Kegiatan ini merupakan salah satu program tambahan  dari program KKN--T Bangga Kencana yang bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Desa Dawuhan yang menjadi lokasi pengabdian KKN-T kelompok 58 terdapat balita yang terindikasi stunting, oleh karena itu ibu hamil memerlukan pendampingan khusus untuk mengoptimalkan kesehatan mental serta fisik dari ibu hamil dengan menjaga kesehatan pola makan yang bergizi. Petugas TPK menyarankan ibu hamil untuk banyak mengonsumsi sayuran, buah-buahan, serta makanan yang mengandung protein.

Dokpri

Setelah melahirkan, bayi akan dipantau oleh TPK selama 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Periode 1000 HPK di mulai dari 9 bulan atau 270 hari sampai dengan anak berusia 2 tahun (24 bulan=730 hari) karena di periode ini terjadi pertumbuhan sel otak yang pesat (90%) dan tumbuh kembang anak yang optimal. Pemantauan tumbuh kembang merupakan suatu kegiatan untuk menemukan secara dini penyimpangan pertumbuhan, perkembangan, dan mental emosional anak.

Terpenuhinnya hak ibu dan anak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan gizi pada periode 1000 HPK berguna untuk mewujudkan keterpaduan atau kemitraan yang efektif antar berbagai pengampu kepentingan. Hal tersebut memiliki tiga tujuan. Pertama, memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan dan gizi setiap ibu dan anak pada periode 1000 HPK. Kedua, meningkatkan kualitas asuhan ibu dan anak pada periode 1000 HPK. Ketiga, memberikan pelayanan kesehatan yang standart pada ibu dan anak pada periode 1000 HPK.

Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline