Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa IPB University Berbagi Ilmu Budidaya Tanaman Cabai kepada Masyarakat Desa Wonoketro

Diperbarui: 25 Juli 2023   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dalam rangka kegiatan kuliah kerja nyata terpadu (KKN-T), pada hari Sabtu tanggal 15 Juli 2023, tim KKN-T IPB University Bogor mengadakan pelatihan budidaya tanaman cabai rawit di Desa Wonoketro yang berada di Kabupaten Ponorogo. Target peserta dari pelatihan ini yaitu masyarakat desa mulai dari kelompok pemuda sampai ibu-ibu. 

Budidaya cabai rawit menjadi minat yang tinggi dari masyarakat desa. Kegiatan pelatihan ini didukung oleh balai penyuluhan pertanian (BPP) Kecamatan Jetis sebagai narasumber. Pada kegiatan ini, terdapat sesi materi yang disampaikan oleh Bapak Suprapto yang berasal dari BPP. Beliau menerangkan bagaimana cara budidaya tanaman cabai yang baik dan penyakit tanaman cabai yang perlu diperhatikan.

Setelah adanya sesi materi yang dibawakan oleh Pak Suprapto, diadakan demonstrasi dan praktik secara langsung penanaman cabai. Praktik dilakukan secara berkelompok dan dipandu oleh mahasiswa KKN-T IPB. Praktek penanaman cabai yang dilakukan yaitu cara membuat persemaian cabai dan proses pindah tanam. 

Media tanam yang digunakan yaitu campuran tanah, sekam bakar yang dicampur dengan larutan EM4, dan kotoran ternak dengan perbandingan 1:1:1 yang dimasukkan ke dalam tray sebagai wadah persemaian dan polybag untuk pindah tanam. Dengan adanya demonstrasi dan praktik langsung, peserta kegiatan menjadi lebih memahami bagaimana proses budidaya cabai rawit yang tepat.

Dokpri

Dalam pelatihan ini menggunakan benih cabai rawit unggul Bonita IPB. Cabai rawit Bonita memiliki karakteristik rasa yang lebih pedas daripada cabai pada umumnya. cabai rawit Bonita cocok untuk ditanam di pekarangan rumah dan untuk kebutuhan sehari-hari. Cabai rawit Bonita juga memiliki keunggulan yang lainnya seperti produktivitas yang tinggi dan dapat beradaptasi di dataran rendah, sehingga cocok untuk di tanam di area Desa Wonoketro yang berada di dataran rendah. 

Dokpri

Dengan diadakannya kegiatan pelatihan budidaya tanaman cabai rawit ini, Tim KKN-T IPB berharap agar budidaya tanaman cabai di Desa Wonoketro dapat terus dilanjutkan dan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat desa. Selain itu, nantinya cabai rawit dapat menjadi salah satu komoditas yang dapat menjadi sumber penghasilan tambahan masyarakat dari menjual hasil cabai rawit yang dipanen karena lokasi Desa Wonoketro berada di pusat perdagangan Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline