Lihat ke Halaman Asli

KKNTI Desa Klesem

Akun Publikasi KKNT-I Klesem

Punya Kartu Tani Sejak 2018, Warga Desa Klesem Tidak Pernah Mendapat Pupuk Bersubsidi

Diperbarui: 27 Juli 2023   02:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses pengecekan Kartu Tani warga (Dokumentasi pribadi)

Program pengecekan Kartu Tani dan pengambilan pupuk subsidi merupakan salah satu program utama tim KKNT-I IPB Desa Klesem dalam bidang pertanian. Program ini dilatarbelakangi oleh langkanya ketersediaan pupuk yang sudah diresahkan warga sedari dulu. Buruknya infrastruktur jalan dan kurangnya pemahaman terkait program Kartu Tani menyulitkan warga untuk mendapatkan pupuk pertanian.

Dari observasi di lapangan dan wawancara beberapa petani, diketahui bahwa sebagian besar petani telah memiliki Kartu Tani dan sebagian kecil masih dipinjam oleh orang lain. Petani mengaku belum pernah mengecek kuota dan mendapatkan pupuk subsidi semenjak mendapatkan Kartu Tani pada tahun 2018.

Selama ini warga Desa Klesem membeli pupuk subsidi dari pengecer desa dengan harga yang tinggi mencapai Rp250.000,00 hingga Rp360.000,00/karung (50kg). Diketahui bahwa pengecer tersebut membeli pupuk subsidi di kios dari pengumpulan Kartu Tani warga untuk dijual kembali. 

Warga tidak mengetahui bahwa Kartu Tani dapat digunakan untuk membeli pupuk dengan harga yang lebih rendah. Harga HET pupuk subsidi sesuai Peraturan Kementrian Pertanian 734/KPTS/SR.320/M/09/2022 adalah Rp2.250,00/kg urea atau Rp225.000,00/ karung (50kg) urea dan Rp2.300,00/kg atau Rp230.000,00/karung (50kg) NPK.

Pupuk subsidi yang diberikan dari program Kartu Tani Desa Klesem terdiri dari pupuk Urea dan pupuk NPK. Kios pengecer pupuk bersubsidi untuk Desa Klesem berpusat di Bubak, Kec. Kandangserang.  

Harga yang ditawarkan pada 1 paket pupuk terdiri dari 50 kg pupuk urea dan 50 kg pupuk TSP adalah Rp300.000,00 sedangkan harga paket lainnya yang terdiri dari 50 kg pupuk urea dan 50 kg pupuk Phonska adalah Rp310.000,00. 

Kios Bubak ditempuh dengan 3 jam perjalanan melewati Desa Bodas dimana akses jalannya menurun, menanjak, dan berbatu tajam sulit untuk dilalui. Petani Desa Klesem tidak banyak yang memiliki mobil pengangkut sehingga untuk mengambil pupuk menggunakan motor dirasa berat dan menghabiskan biaya bahan bakar yang besar.

Pengecekan Kartu Tani dilakukan selama dua hari pada Minggu (16/07) dan Senin (17/07). Mahasiswa KKNT-I IPB juga memberikan pemahaman cara pengecekan dan penggunaan Kartu Tani pada web resmi 'Manajemen Kuota Subsidi Pupuk' yaitu www.simpi.bri.io.id. 

Sebanyak 152 petani Desa Klesem datang ke posko pengecekan dengan membawa Kartu Tani dan KTP. Berdasarkan 152 Kartu Tani yang terdata, terdapat 112 kartu yang memiliki kuota subsidi, 13 kartu memiliki kuota kosong, dan 27 kartu tidak ditemukan datanya. Saat ditanya, beberapa petani sudah meminjamkan Kartu Tani milik mereka kepada orang lain.

Pengambilan pupuk (Dokumentasi pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline