Tenogo, Paninggaran, Kabupaten Pekalongan (12/8/2023) - Feses sapi merupakan limbah padat yang kerap kali menjadi permasalahan serius bagi peternak maupun lingkungan di sekitar peternakan. Satu ekor sapi dapat menghasilkan 20 - 25 kg feses dalam satu hari. Dalam feses tersebut terkandung gas metana dan kalori yang dapat dimanfaatkan menjadi briket.
Pengolahan feses sapi menjadi briket bertujuan menyelesaikan permasalahan limbah peternakan dan meningkatkan nilai ekonomi feses sapi. Dalam upaya mendukung kelestarian lingkungan serta optimalisasi pengolahan limbah peternakan maka TIM II KKN Universitas Diponegoro melaksanakan sosialisasi mengenai "Bioarang: pengolahan feses sapi menjadi briket".
Sosialisasi diberikan kepada peternak sapi oleh mahasiswa TIM II KKN Undip 2023 dalam rangka program kerja multidisiplin pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023 di Balai Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh koordinator desa kelompok 8 TIM II KKN Undip. Dalam sosialisasi tersebut dibahas beberapa materi yang meliputi penjelasan mengenai briket feses sapi, BMC (Business Model Canvas) untuk memulai usaha briket feses sapi, dan perhitungan ekonomi dalam usaha briket feses sapi.
Sebagai penutup kegiatan sosialisasi, mahasiswa melakukan demo proses pembuatan briket feses sapi yang bertujuan untuk mempermudah peternak dalam memahami langkah-langkah proses pembuatan briket feses sapi.