Lihat ke Halaman Asli

KKN 104 UNEJ

Universitas Jember

Berantas Stunting! Mahasiswa KKN 104 UMD UNEJ Adakan Penyuluhan Produk MPASI Bersama Kader Posyandu

Diperbarui: 7 Agustus 2023   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: KKN 104 UMD UNEJ

Desa Tepos, Situbondo (06/08/2023). Pelatihan kader POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) oleh mahasiswa KKN 104 UMD (Universitas Jember Membangun Desa), sebagai upaya pencegahan stunting yang bertempat di posko (rumah H. Ali Siswanto selaku Kepala Desa Tepos).

Kader POSYANDU Desa Tepos adalah pihak yang berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh pihak desa, sebagai upaya untuk membantu masyarakat dalam menurunkan angka kejadian stunting di Desa Tepos. Tepatnya tanggal 06 Agustus 2023, mahasiswa KKN 104 UNEJ memberikan pelatihan pembuatan produk MPASI berupa Baby Corn Cookies dan Puding Jagung. Tujuan dilakukannya pelatihan yaitu untuk meningkatkan keterampilan para kader sebagai upaya pencegahan stunting melalui produk MPASI tersebut.

Pelatihan dilaksanakan bersama 5 orang kader POSYANDU. Kegiatan ini diberikan dengan praktek/ demonstrasi langsung oleh mahasiswa KKN 104 UNEJ. Kader yang mengikuti pelatihan tidak hanya menyaksikan, namun ikut andil dalam pembuatan produk MPASI tersebut. Selain itu, mahasiswa juga memberikan penjelasan terkait bagaimana upaya mencegah terjadinya stunting pada anak, khususnya melalui pemenuhan gizi ibu hamil dan balita hingga berusia 2 tahun. Sehingga pelatihan dapat berjalan dengan baik dan bisa memberikan keterampilan sekaligus pengetahuan mengenai stunting.

Sumber: KKN 104 UMD UNEJ

Sebagai upaya untuk melakukan kolaborasi antara potensi Desa Tepos dengan pencegahan stunting, mahasiswa KKN 104 UNEJ memanfaatkan jagung yang merupakan potensi desa untuk digunakan  sebagai bahan utama pembuatan produk MPASI. Kader yang mengikuti pelatihan juga diberikan resep pembuatan MPASI agar produk yang menjadi inovasi mahasiswa KKN 104 UNEJ tetap bisa dibuat meskipun mahasiswa sudah selesai melaksanakan KKN-nya.

Selama kegiatan pelatihan berlangsung, para kader tampak antusias dan aktif dalam proses demonstrasi, bertanya serta diskusi bersama. Tindak lanjut yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu melakukan monitoring kepada para kader dalam pembuatan produk MPASI serta kader dapat menjadi jembatan langsung untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat di Desa Tepos dan menjadi kegiatan yang sustainable.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline