Lihat ke Halaman Asli

KKN Tempursari UM

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Mahasiswa KKN UM Laksanakan Pelatihan PPCO kepada Official Turnamen Sepakbola Antar Dusun Tempursari

Diperbarui: 23 Juli 2022   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pada Selasa (19/7), Tim Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) mengadakan kegiatan pelatihan Pertolongan Pertama Cedera Olahraga (PPCO), Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UM dengan tujuan agar warga desa tempursari tahu bagai mana cara pertolongan pertama cedera olahraga dengan baik dan benar. Pelatihan ini dimulai pukul 07.00 malam dan dihadiri oleh lebih dari 20 orang para oficial team turnamen sepakbola. 

Selain diperuntukkan bagi peserta turnamen sepakbola desa Tempursari, kegiatan pelatihan untuk para oficial tim sepakbola tempursari dapat membantu menambah wawasan mereka bagai mana cara pertolongan pertama cedera olahraga. 

Selaras dengan hal tersebut, para oficial team sepakbola dapat menerapkan PPCO ini di saat turnamen sedang berjalan.

Hasil studi Nurhayati Simatumpang, (2020) yang berjudul \PENGETAHUAN CEDERA OLAHRAGA PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIMED menunjukan bahwa berbagai cara yang efektif mengatasi cedera adalah dengan memahami beberapa jenbis cedera dan mengenali bagai mana tubuh memberikan respon terhadap cedera tersebut. 

Pengetahuan tentang cedera olahraga dapat menjadi antisipasi bagi mahasiswa maupun yang melakukan aktifitas olahraga, sehingga mereka dapat melakukan atau memberikan pertolongan pertama pada cedera dengan tepat, cepat, dan dapat melakukan pencegahan terjadinya cedera baik diri sendiri maupun orang lain.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata pertolongan adalah perbuatan atau sesuatu yang dipakai untuk menolong. Pengertian tersebut didukung dengan pernyataan Novita ana anggriani yang menyatakan bahwa pertolongan pertama adalah upaya pertolongan dan perawatan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau petugas kesehatan.

Elang, salah satu peserta pelatihan pertolongan pertama cedera olahraga menyampaikan kesan positifnya tentang manfaat pelatihan yang telah dirasakan " saya sangat mengerti dan mudah untuk dipahami tentang cara pertolongan pertama cedera olahraga dengan menggunakan metode RAICE, 

selain itu, saya bisa menerapkan pelatihan ini di saat turnamen sedang berlangsung apa bila ada pemain yang cedera, sehinngga saya bisa menolong dengan cepat, tepat dan baik." Tutur Elang, salah satu warga Desa Tempursari.

Rangkaian kegiatan pelatihan ini dilaksanakan berbarengan dengan acara Taknikal meting (TM) turnamen sepak bola antar dusun di Desa Tempursari. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline