Lihat ke Halaman Asli

KKN TEMATIK KEL 91

Akun KKN Tematik Kelompok 91 Universitas Jember

KKN UMD 91 UNEJ Bondowoso: Mengenal Lebih Dekat Keindahan dan Kehidupan Masyarakat Desa Ampelan

Diperbarui: 27 Juli 2023   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dataran tinggi yang terletak di Dusun Bandusa (Dok. pribadi)

Desa Ampelan merupakan salah satu dari 13 desa yang ada di Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Desa ini menjadi salah satu desa yang dijadikan sebagai tempat pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) UNEJ oleh kelompok 91. Desa Ampelan terdiri dari 7 dusun, 24 Rukun Tetangga (RT), serta 5 Rukun Warga (RW). Dusun yang ada di Desa Ampelan antara lain adalah dusun Taligundah, dusun Krajan, dusun Utara Sungai, dusun Timur Sungai, dusun Batu Putih Barat, dusun Batu Putih Timur, dan dusun Bandusa.

Desa Ampelan yang terletak di dataran tinggi menyebabkan beberapa dusun masih memiliki akses jalan yang sulit, yaitu dusun Batu Putih Barat, dusun Batuh Putih Timur, dan dusun Bandusa. 

Salah satu contoh yaitu ketika menuju dusun Batu Putih Barat, kita harus melewati jalan yang menanjak, berkelok, sempit, dan berbatu. 

Akses menuju dusun atas akan semakin sulit dan rawan kecelakaan terutama saat musim hujan. Sulitnya akses ini menyebabkan masyarakat di dusun tersebut kesulitan mendapatkan fasilitas pendidikan maupun kesehatan.

Desa Ampelan juga memiliki beberapa potensi yang dapat dikembangkan, seperti lahan pertanian yang subur dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Dari hasil observasi yang telah dilakukan, mayoritas masyarakat di Desa Ampelan bermata pencaharian sebagai peternak sapi, petani, dan mengembangkan UMKM yang mereka miliki. 

Dalam hal bertani, masyarakat di Desa Ampelan menghasilkan beberapa komoditi, seperti jagung, tembakau, singkong, padi, dan komoditi lainnya mengikuti musim tanam. 

Sebagian besar hasil panen dikonsumsi oleh masyarakat sekitar dan sebagian lainnya di distribusikan ke antar desa, daerah perkotaan Bondowoso, hingga ke luar kota. 

Selain dari pertanian, 90% masyarakat Desa Ampelan juga memproduksi besek ikan sebagai mata pencaharian sampingan. 

Berdasarkan informasi dari salah satu warga, yaitu Bapak Zaifur Rachman sebagai kepala dusun Taligundah, produksi besek ini nantinya akan diserahkan kepada pengepul kemudian didistribusikan ke luar desa, kabupaten, hingga provinsi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline