Malam ini, Mahasiswa KKN berdiskusi dengan beberapa organisasi yang ada di Desa Petahunan. Bapak Muhammad Nafi selaku direktur BUMDES Tirta Arum menjelaskan bahwa BUMDES terfokus pada unit pariwisata. Itulah cikal bakal dari bangkitnya kelembagaan-kelembagaan yang ada di Desa Petahunan.
Unit pariwisata yang dibentuk dimulai dari wisata Tumpak Selo. Sebelum menjadi wisata Tumpak Selo, lokasi ini hanya aliran sungai irigasi dan konsumsi masyarakat, arti konsumsi disini bukan berarti diminum melainkan hanya untuk mencuci, mandi, buang air dan tempat memandikan ternak. Pemuda-pemuda di Desa Petahunan menggali potensi-potensi yang ada dan muncullah satu ide gagasan, yaitu dibuatlah sebagai sungai objek wisata. Melihat hal ini BUMDES Tirta Arum membutuhkan suatu pengelolaan, dan pada akhirnya terbentuklah Struktur Unit Pariwisata Tumpak Selo. Selain unit tersebut, terdapat beberapa organisasi yang mendukung majunya wisata Tumpak Selo, yaitu POKDARWIS Tirto Bening yang meliputi Karang Taruna, KIM Petahunan, dan Petcrepet (Pemuda Creatif Petahunan).
Pemuda-pemuda Desa Petahunan dan Mahasiswa KKN berkolaborasi agar wisata Tumpak Selo lebih dikenal lagi di berbagai daerah. Stay Tune Guyssss!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H