( Jember, 21 Agustus 2021 ) - Observasi UMKM yang dilakukan mahasiswa tepatnya di Dusun Jatiagung. Mahasiswa KKN ini melakukan observasi guna untuk melihat potensi UMKM mana yang layak untuk dikembangkan. Sudah ada 3 tempat yang mahasiswa datangi untuk dimintai wawancara dan melihat langsung kondisi UMKM tersebut.
UMKM yang mahasiswa datangi yaitu UMKM produksi tempe, UMKM produksi tempe menjes dan UMKM produksi krupuk. Ketiga UMKM tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut, karena produk yang mereka jual sudah tersebar dibeberapa pasar dan toko di daerah Gumukmas, Kencong hingga di Kasiyan Puger.
Namun produksi yang dilakukan UMKM saat ini menurun dari tahun-tahun sebelumnya, seperti UMKM produksi krupuk dengan Bu Wiwid selaku pemilik UMKM berkata, "dulu sebelum pandemik saya produksi krupuk satu hari bisa sampai 1 kwintal mbak dengan beraneka jenis krupuk, namun setelah pandemik terutama berlakunya PPKM ini saya hanya bisa produksi 65-70 Kg satu harinya mbak, itu saja saya produksi satu jenis krupuk, karena permintaan pasar yang menurun" ujar bu Wiwid.
Selain melakukan observasi, Mahasiswa turut serta dalam proses pembuatan kerupuk nasi
Mahasiswa membantu proses pembuatan kerupuk nasi (Dokpri)
