Lihat ke Halaman Asli

KKN TEMATIK 107

Akun resmi Kelompok KKN Tematik MBKM 107 UPN "Veteran" Jawa Timur

Kunjungan Mahasiswa KKNT MBKM 107 UPN "Veteran" Jawa Timur ke Mitra Desa

Diperbarui: 28 Maret 2022   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKNT MBKM 107 UPN "Veteran" Jawa Timur ke Mitra Desa

Kamis (24/3) Kelompok 107 KKN-Tematik UPN Veteran Jawa Timur, seluruh anggota melakukan kunjungan di salah satu tempat pengobatan tradisional Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang terletak di Kecamatan Ngoro, Desa Kutogirang Dusun Oro Oro Ombo.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk survei terhadap salah satu potensi yang ada di Desa Kutogirang. Dalam Kunjungan yang dilakukan oleh Kelompok 107 tersebut juga bertemu dengan Bapak Tamun selaku pemilik dari Pengobatan Tradisional BATTRA.

KKNT MBKM 107 UPN "Veteran" Jawa Timur ke Mitra Desa

Praktik Pengobatan Tradisional BATTRA oleh Bapak Tamun ini telah beropasi sejak tahun 1995 dan masih berjalan sampai sekarang. Prestasi yang didapat Bapak Tamun juga beliau dapat di tahun yang sama. Beliau mendapatkan penghargaan juara pertama pada Lomba Toga PKK Tingkat II Kab. Mojokerto. Pada Pengobatan Tradisional BATTRA menyediakan layanan jamu toga, terapi prana, dan terapi akupuntur.

Sesuai dengan skema yang diambil oleh Kelompok 107 yakni skema desa bebas stunting, kelompok 107 menggali informasi terkait pencegahan stunting dengan memanfaatkan TOGA yang kerap digunakan sebagai alternatif pengobatan tradisional.

Bapak Tamun menjelaskan terkait bagaimana pencegahan stunting pada anak dengan menggunakan Toga sebagai obat-obatan tradisional.

"Mulai dari TK-SD sudah bisa menggunakan TOGA ini, untuk obatnya ada juga terus terapinya itu juga yang penting supaya tinggi badannya bertambah. Kalau obatnya itu cenderung ke saraf, bisa menggunakan obat dari tanaman puser bumi dan kaki kuda. Dua tanaman itu sebenarnya berbeda, karena banyak orang yang mengira itu sama, namun fungsinya sama. Itu bisa buat anak yang sarafnya lemah dan IQ rendah" Ungkap Pak Tamun saat diwawancarai, beliau juga menambahkan "Pakai semanggi itu ya bisa, terus konsumsi madu lebah asli. Direbus dikasih air" Jelasnya.

terbitan-berita-ke-3-kkn-107-1-6241c3a42607db603b0d2ed2.jpeg

Bapak Tamun juga memandu Kelompok 107 untuk berkeliling di kebun Toga milik beliau. Sembari berkeliling juga dilakukan kegiatan wawancara, dimana Bapak Tamun menjelaskan jenis tanaman yang ada serta menjelaskan khasiat dari tanaman tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline