[Kabupaten Tegal, Jawa Tengah] Mahasiswa IPB University melakukan sosialisasi terkait biopori dan inovasi ember tumpuk yang dilakukan di Desa Margasari pada Minggu, 24 Juli 2022 di RW 4, Desa Margasari, Kabupaten Tegal.
Kegiatan tersebut menjadi salah satu program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa IPB University untuk menjawab keresahan masyarakat dan pemerintah setempat terkait permasalahan sampah yang terjadi di Desa Margasari. Sosialisasi tersebut juga dilakukan di dua tempat lainnya yaitu di RW 1 (22/7) dan RW 11 (15/7).
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi PKK. Ibu-ibu yang hadir menerima baik inovasi yang dikembangkan untuk pengelolaan sampah, khususnya sampah organik yang berasal dari rumah tangga.
Pengelolaan sampah dari unit terkecil yaitu rumah tangga perlu diberdayakan, mengingat sampah harian rumah tangga menjadi penyumbang utama tumpukan sampah yang terjadi di Desa Margasari.
Hal ini selaras dengan maksud dan tujuan dari diterjunkannya mahasiswa ke masyarakat, yaitu untuk menyebarkan inovasi dalam membantu menyelesaikan masalah sekitar.
Muhammad Iqbal selaku koordinator mahasiswa KNN-T IPB University di wilayah Desa Margasari juga menjelaskan bahwa sebagai mahasiswa kami diberikan tantangan oleh kampus untuk dapat berkontribusi bagi masyarakat, khususnya dalam mengatasi permasalah masyarakat sekitar dengan memanfaatkan inovasi yang ada.
Pemanfaatan inovasi biopori dan ember tumpuk ditujukkan untuk pengelolaan sampah organik yang dapat dilakukan dalam skala rumah tangga dan bertujuan untuk mengurangi terjadinya penumpukan sampah.
Adanya inovasi ini juga diintegrasikan dengan program pertanian organik, dimana hasil dari inovasi biopori dan ember tumpuk ialah kompos dan Pupuk Organik Cair (POC). Kedua produk tersebut dapat dimanfaatkan untuk pertanian skala rumah tangga, baik tanaman hias maupun tanaman pangan biasa ditanam pada skala rumahan.
Selain sosialisasi, kelompok KKN-T yang ditugaskan di Desa Margasari juga melakukan pemasangan 6 unit pipa biopori di rumah warga. Pemasangan keenam unit pipa biopori sebagai wujud nyata inovasi yang dihadirkan, diharapkan dari unit pipa biopori dapat diperbanyak oleh masyarakat secara mandiri.