Tim KKN-Tematik Inovasi IPB University Desa Cibentang, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor telah melaksanakan akselerisasi bisnis dan peningkatan kapasitas UMKM sebagai upaya dalam menciptakan kemandirian ekonomi bagi masyarakat yang berwirausaha di Desa Cibentang, Kecamatan Ciseeng. Sasaran yang dituju yaitu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Cibentang.
Program ini merupakan rangkaian kegiatan dari program kerja KKN-T IPB untuk mendukung UMKM yang berada di Desa Cibentang. Tim KKN-T IPB terdiri dari 10 mahasiswa dari 9 fakultas turut terlibat dalam pendampingan program ini. Tim KKNT-I IPB ini didampingi oleh Fithriyyah Shalihati, SE, MM.
Dosen Pembimbing Lapang yang berasal dari Sekolah Bisnis mengatakan "Permasalahan yang biasanya ditemukan UMKM adalah akses modal dan akses pasar, sehingga setiap UMKM harus dapat mengidentifikasi kondisi atau level kesiapan agar bisa naik kelas". Beliau menambahkan bahwa mahasiswa dapat membantu meningkatkan atau scale-up UMKM di desa Cibentang baik dari segi manajemen usaha maupun marketing, ujarnya.
Peserta program ini terdiri dari tiga pelaku UMKM yang memiliki fokus usaha yang berbeda-beda, yaitu usaha keripik, jipang, roti dan kue. Pelaku usaha aktif bertanya dan berdiskusi. Pelaku usaha bertanya terkait keuntungan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), cara pemasaran yang baik, dan cara meningkatkan nilai jual dari produk. Ketua program Ziyad Muhammad Imani menjelaskan pentingnya digital marketing salah satu produk UMKM Jaya Roti melalui platform Go-Food dan akun sosial media Instagram.
Selain kegiatan edukasi, melalui kegiatan ini mahasiswa KKNT-I IPB membantu pelaku UMKM dalam mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem oss.go.id. Sertifikat NIB sudah langsung diberikan kepada pelaku UMKM. Jasa pembuatan logo dan label kemasan juga dilakukan pada program ini khususnya pada pelaku usaha keripik kijing dan jipang. Label dan logo kemasan diberikan dalam bentuk mock up dan contoh kemasan baru. Jasa pembuatan e-commerce diberikan kepada pelaku usaha roti dan kue dalam bentuk pembuatan akun Go-Food dan akun instagram.
Pelaku UMKM Jipang mengatakan "kehadiran mahasiswa KKN IPB memberikan dampak yang luar biasa dalam mengembangkan bisnis saya, alhamdulillah saya sekarang memiliki NIB dan mempunyai label kemasan yang sangat bagus". Sebagai tolak ukur keberhasilan dan keberlanjutan sektor UMKM Cibentang, mahasiswa telah membuat akun landing page yang berisi katalog produk UMKM yang akan diserahkan kepada perangkat desa untuk dikelola selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H