Lihat ke Halaman Asli

kkntchitofudreg

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Penerjunan Tim KKN-T CHITOFUDREG Universitas Diponegoro: Langkah Awal Perjalanan Pemberdayaan UKM Tahu di Kota Semarang

Diperbarui: 16 November 2024   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jumat, 25 Oktober 2024 - Sejumlah 27 mahasiswa dari Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan penerjunan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Chitofudreg yang akan berlangsung di UMKM Pabrik Tahu WD yang berlokasi di Kelurahan Lamper Lor, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. KKN-T Chitofudreg mengusung tema “Penguatan Hilirisasi Sektor Agribisnis Kedelai melalui Pemberdayaan UKM Tahu di Kota Semarang dalam Meningkatkan Nilai Tambah Ampas Tahu”. Kegiatan KKN-T ini berjalan pada tanggal 25 Oktober hingga 9 Desember 2024.

Kegiatan penerjunan KKN-T Chitofudreg diawali dengan upacara pembukaan di pelataran Gedung F Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) yang diisi oleh Prof. Dr. Ir. Siswanto Imam Santoso, M.P. dan drh. Siti Susanti, Ph.D. selaku dosen pembimbing lapangan. Pada upacara ini, drh. Siti Susanti menyampaikan bahwa KKN-T dilakukan dengan fleksibilitas waktu dan tempat, tetapi tetap berfokus pada output atau hasil akhir yang harus dicapai sebagai bentuk pertanggungjawaban, di antaranya hilirisasi sektor agribisnis kedelai dalam meningkatkan nilai tambah ampas tahu, pelatihan dan pendampingan produksi tepung berbahan dasar ampas tahu, serta pelatihan dan pendampingan pembuatan nugget dan cookies berbahan dasar tepung ampas tahu. Selain itu, terdapat output monodisiplin yang sesuai dengan kompetensi bidang keilmuan masing-masing mahasiswa. 

Upacara pembukaan kemudian dilanjutkan dengan penerjunan secara simbolis oleh drh. Siti Susanti, Ph.D. dengan 6 mahasiswa-mahasiswi di UMKM Pabrik Tahu WD. Pabrik Tahu ini dimiliki oleh Bapak Widodo dengan hasil produksinya yaitu tahu pong, tahu basah, tahu kecil, dan tahu panjang. Selama proses produksi tahu berjalan, dihasilkan limbah cair dan limbah padat berupa ampas tahu. Limbah cair yang dihasilkan umumnya langsung dibuang, sedangkan limbah padat atau ampas tahu langsung dijual ke peternak dari Boyolali. Hingga saat ini, belum ada upaya untuk pemanfaatan ampas tahu menjadi produk bernilai tambah karena adanya tantangan berupa biaya yang tinggi dan tenaga kerja yang minim. 

Dokumen Pribadi

Sejalan dengan hal tersebut, KKN-T Chitofudreg berupaya untuk meningkatkan nilai tambah pada ampas hasil samping pengolahan tahu melalui beberapa inovasi. Inovasi tersebut akan dapat dilihat melalui hasil produk program multidisiplin yang berupa tepung ampas tahu, nugget berbahan dasar tepung ampas tahu, dan cookies berbahan dasar tepung ampas tahu. Harapannya, melalui pelatihan dan produk yang dikenalkan, UMKM Pabrik Tahu WD dapat menerapkan inovasi tersebut untuk memanfaatkan limbah ampas tahu yang dihasilkan sehingga mengurangi limbah yang terbuang dan meningkatkan nilai ekonomis limbah ampas tahu serta pendapatan UMKM Pabrik Tahu WD. 

Selain berfokus terhadap pemberdayaan UMKM Pabrik Tahu WD, program kerja yang digarap juga menyasar kepada warga setempat di Kelurahan Lamper Lor sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Beberapa program kerja monodisiplin di antaranya akan ditargetkan kepada kelompok ibu rumah tangga, pemuda karang taruna, hingga pemilik UMKM lainnya di wilayah setempat. Melalui KKN-T Chitofudreg ini, diharapkan tidak hanya memberikan perubahan terhadap UMKM Pabrik Tahu WD, melainkan juga dapat memberikan dampak pada pengembangan masyarakat Kelurahan Lamper Lor secara berkelanjutan. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline