Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UNDIP Melangkah Bersama UMKM Desa Tanon Melalui Pengenalan Merek

Diperbarui: 11 Agustus 2023   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Tanon (11/08/2023) Merek merupakan identitas yang penting untuk dimiliki oleh suatu produk usaha. Hal tersebut disebabkan oleh kekuatan merek yang mampu menghadirkan identitas pembeda antara satu produk dengan produk serupa. Pemahaman ini sesui dengan pengertian merek sebagaimana diatur dalam Pasal 1  UU No. 15 Tahun 2001 yang menyatakan  "Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa". Oleh karena itu, penting untuk memberikan pemahaman bagi para pelaku usaha mengenai penggunaan merek pada produk usaha mereka.

Selain berfungsi sebagai suatu identitas, mereka juga berfungsi untuk memperkenalkan produk ke konsumen yang jauh lebih luas. Penggunaan merek dapat membantu para pelaku usaha untuk memasarkan usahanya pada segmentasi pasar yang jauh lebih luas seperti melalui platform e-commerce, sepert shopee, tokopedia, dan buka lapak. Pemasaran pada platrform tersebut dirasa akan efektif untuk meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM.

Oleh karena itu, sosialisasi mengenai penggunaan merek pun dilakukan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro di  Desa Tanon, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen sebagai bagian dari pelaksanaan program multidisiplin. Desa Tanon merupakan suatu desa dengan potensi produk unggul usaha kecil dan menengah yang cukup beragam.  Mayoritas dari produk UMKM di Desa Tanon belum memiliki nama, logo, dan merek pada produk-produk UMKM mereka serta masih memasarkan produknya secara konvensional seperti melalui agen atau pasar tradisional. Hal tersebut berpengaruh pada daya saing produk dengan kompetitor yang sudah memiliki merek dan mampu memasarkan produk mereka di platform e-commerce.

Pelaksanaan program multidisiplin dilakukan sejak tanggal 6-11 Agustus 2023dengan sasaran para pelaku UMKM yang terdapat di Desa Tanon. Edukasi dilakukan dengan metode door-to-door, di mana TIM II KKN Universitas Diponegoro 2022/2023 melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga yang menjadi produsen dan pelaku UMKM. UMKM yang dipilih adalah UMKM yang sudah lama merintis usaha tetapi belum memiliki prospek penghasilan yang maksimal.

Tidak hanya melalui metode pemaparan materi, sosialisasi ini juga disertai dengan dengan pembagian booklet serta leaflet yang berisi tentang penjelasan merek, contoh merek, pentingnya branding. langkah-langkah melakukan branding di sosial media dan e-commerce, serta alur pendaftaran merek di Indonesia.

Antusiasme yang tinggi dari para pelaku usaha terhadap program yang diusung oleh mahasiswa KKN UNDIP membuktikan bahwa program "Peningkatan Kualitas Produk UMKM Melalui Branding Serta Pengenalan Digital Marketing Pada Pelaku Usaha" bermanfaat untuk membantu para pelaku usaha meluaskan pemasaran produk serta meningkatkan omset usaha mereka.

Harapan dari dilaksanakannya program ini adalah peningkatan kemampuan para pelaku UMKM di Desa Tanon untuk mengembangkan usaha mereka dengan mendaftarkan mereka beserta dengan logo dan nama usahanya serta mampu menciptakan pasar yang jauh lebih luas sehingga mampu untuk meningkatkan omset usaha mereka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline