Lihat ke Halaman Asli

KKN Universitas Singaperbangsa Karawang: Penanaman Bibit bersama Warga di Dusun Turi Barat 3

Diperbarui: 24 Juli 2024   01:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koordinasi dengan Kepala Dusun dan Pemilik Lahan/dokpri

Karawang -- KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan proses perkuliahan untuk mengabdi ke masyarakat, dan inilah yang sedang dilakukan oleh para mahasiswa dari Universitas Singaperbangsa Karawang yaitu KKN di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang. Periode KKN ini dilakukan selama 35 hari, sesuai dengan instruksi dari LPPM Unsika (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Singaperbangsa Karawang).

Salah satu program unggulan kami yaitu penyuluhan sekaligus penanaman bibit yang dilakukan pada Selasa, tanggal 2 Juli tahun 2024 kepada beberapa warga untuk mengedukasi mereka agar mereka dapat memproduksi hasil kebun mereka sendiri.

Adapun jenis bibit nya yaitu bibit jeruk limo, bibit jeruk santang madu, bibit jeruk jambu madu deli hingga cabai merah. Mereka ditanam melalui lahan warga yang mana lahannya telah terbagi secara Khusus untuk penanaman bibit.

Kegiatan ini diasmbut baik oleh seluruh warga Dusun Turi Barat 3. Melalui Kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa menjaga lingkungan hidup yang baik dan bertanggungjawab atas tiap-tiap Tanaman yang telah ditanam dilahan mereka. Adapun hasil yang ingin kami capai terhadap mereka yaitu menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan pentingnya berkebun di lahan sendiri dan juga diharapkan ini bisa berkelanjutan dan dapat dirasakan oeh generasi berikutnya. Juga manfaat dari tanaman ini bisa berbuah dan dipetik secara mandiri oleh warga, serta harapan tertinggi kami yaitu mereka, para warga dapat menjual hasil kebin mereka dan bisa menjadi nilai tambah bagi pendapatan warga Dusun Turi Barat 3.

Berikut tahapan proses dari penanaman bibit yang kami lakukan kepada warga atau masyarakat setempat:

  • Tahap pertama, yaitu koordinasi dengan perangkat desa yaitu dengan Kepala Desa kami yaitu bapak Junaedi serta kepada Kepala Dusun kami yaitu bapak Thoib, yaitu kami akan melaukan pembagian bibit kepada warga.
  • Tahap kedua, yaitu kami memberikan arahan kepada para warga terkait penanaman bibit, bagaimana caranya, kemudian bagaimana cara merawatnya serta kapan waktu yang terbaik untuk memetiknya.
  • Tahap ketiga, yaitu pelaksanaan. Kami sebagai fasilitator yang mana memberikan ruang kepada warga untuk menanaman bibit di media tanam yang telah tersedia di salah satu lahan rumah warga, di tahap ini, kami memberikan contoh dan warga megikutinya, selain itu bagi warga yang terbiasa dengan berkebun, mereka membantu warga lainnya dalam proses penanaman bibit.

Hasil Penanaman Bibit/dokpri

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan ini yang telah dilakukan secara bersama antara kami sebagai mahasiswa KKN dengan warga Dusun Turi Barat 3 dapat disimpulkan sangatlah baik dalam rangka melestarikan serta mendapat nilai tambah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat sekitar dapat memelihara dengan sepenuh hati serta merawat bibit-bibit tersebut agar menjadi bakal kebun yang akan berdampak besar bagi lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline