Lihat ke Halaman Asli

KKN 152 TANGSIL WETAN

UNIVERSITAS JEMBER

Membangun Generasi Peduli Lingkungan: Membuat Kerajinan Bunga dari Sampah Gelas Plastik dan Monopoli di SDN Tangsil Wetan 3

Diperbarui: 4 Agustus 2024   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pelaksanaan Edukasi Peduli Lingkungan di SDN Tangsil Wetan 3. Dokpri

Pada hari Kamis, 1 Agustus 2024, Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari, menjadi saksi pelaksanaan kegiatan edukasi peduli lingkungan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 152 Universitas Jember. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi SDN Tangsil Wetan 3 tentang pentingnya menjaga lingkungan. Edukasi peduli lingkungan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada praktik yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN 152 dan para Siswa dan Siswi SDN Tangsil Wetan 3 adalah membuat kerajinan bunga dari sampah gelas plastik serta diadakanya permainan monopoli dengan Bahasa Inggris.

Pemutaran Video Pembuatan Kerajinan Bunga dari Sampah Gelas Plastik. Dokpri

Kegiatan ini dimulai dengan kesadaran lingkungan yang ditanamkan sejak dini. Mahasiswa KKN 152 memasukkan materi tentang pentingnya menjaga lingkungan. Mereka mengajarkan siswa tentang dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan dan bagaimana cara mengurangi dampak tersebut. Dengan demikian, siswa dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. Selain itu, kegiatan membuat kerajinan bunga dari sampah gelas plastik dan monopoli juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan. Dengan menggunakan sampah gelas plastik yang biasanya dianggap sebagai sampah, siswa dapat mengubahnya menjadi bunga yang indah dan berguna.

Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan tangan, tetapi juga mengajarkan tentang pentingnya mengurangi sampah dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan. Monopoli yang dimainkan oleh siswa juga memiliki tujuan yang sama. Dalam permainan ini, siswa belajar tentang pentingnya menggunakan bahasa Inggris untuk mengembangkan keterampilan berbicara, mendengar dan membaca dalam bahasa Inggris. Siswa dan Siswi SDN Tangsil Wetan 3 harus menggunakan kata-kata dan kalimat dalam bahasa Inggris untuk melakukan transaksi dan berinteraksi dengan pemain lain. Dengan demikian, SDN Tangsil Wetan 3 berhasil menciptakan generasi peduli lingkungan yang mampu menjaga kelestarian alam dan berperan aktif dalam pelestarian lingkungan hidup. Kegiatan ini tidak hanya membantu meningkatkan kesadaran lingkungan, tetapi juga mengajarkan keterampilan dan nilai-nilai yang penting untuk masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline