TALANG, Sendang. Isra' Mi'raj merupakan hal terpenting bagi umat islam. Dimana dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian tersebut merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, dimana peristiwa ini juga ikut diabadikan dalam Al-qur'an adalah Isro' dan Mi'roj Nabi Muhammad SAW. Peristiwa mengenang perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian dinaikkan Allah SWT ke langit tertinggi yaitu Sidratul Muntaha.
Menindaklanjuti dengan adanya peringatan isra' mi'raj divisi sosial, budaya dan agama KKN Talang 1 Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mengadakan program kerja yang dinamakan gebyar isra' mi'raj. Program kerja ini adalah perlombaan dan peringatan yang bertujuan untuk melatih mental dan mengasah kemampuan serta kreatifitas pada anak-anak TPQ se-Desa Talang terkhusus dalam bidang keagamaan.
Upaya merealisasikan adanya program kerja tersebut, Divisi Sosial, Budaya Dan Agama serta mahasiswa dan mahasiswi KKN talang 1 UIN SATU Tulungagung ikut serta dilibatkan dalam kepanitian acara Gebyar Isra' Mikraj guna memberikan hasil maksimal dan terlaksanakannya program kerja ini dengan baik dan meriah.
Kemeriahan acara peringatan Gebyar Isra' Mi'raj se Desa Talang ditandai dengan waktu pelaksanaan yang diadakan dua hari berturut yang diikuti oleh seluruh anak TPQ se-Desa Talang, dengan pembagian dua lomba dalam satu harinya, adapun beberapa lomba yang diadakan adalah lomba mewarnai kaligrafi, lomba adzan, lomba baca puisi islami dan lomba sambung ayat. Bertepatan pada hari senin dan selasa pada tanggal 13-14 Februari 2023.
Gebyar Isro' Mi'roj ini berlangsung di Masjid Sabillul Mutaqin tepatnya Dusun Tenggong, tempat yang strategis karena bersebelahan dengan MWC sendang bisa menjadi satu siasat dalam penempatan lokasi lomba yang diadakan secara bersamaan. "masjidnya jauh mbaa jadi saya antar dan senang sekali adanya acara ini membuat saya dan anak saya tau lebih luas kemampuan anak-anak tpq yang lainnya". Ucap salah satu Walisantri yang ikut serta menunggu putrinya di halaman masjid.
Acara ini juga melibatkan seluruh tenaga pengajar TPQ dari setiap Dusun untuk ikut serta andil menjadi Juri-juri pada lomba yang diadakan guna memberikan penilaian dan memonitor lebih intents anak-anak didik dari tiap-tiap dusun, "luarbiasa, pengalaman baru saya menjadi juri perlombaan ini mbak." Ucap Ibu Sri selalu Ustadzah TPQ Nurul Hidayah dusun Candi, Talang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H